Tak Hanya Penjara, Nusakambangan Ternyata Juga Simpan Destinasi Wisata Eksotis, Cekidot!
Nusakambangan, apa yang terbayang ketika mendengar nama itu? Penjara dengan tingkat keamanan tinggi
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM - Nusakambangan, apa yang terbayang ketika mendengar nama itu?
Penjara dengan tingkat keamanan tinggi, penjara yang penuh narapidana kasus berat atau yang lainnya.
Tribunjambi.com melangsir dari Wikipedia, untuk mencapai pulau Nusakambangan orang harus menyeberang dengan kapal feri dari pelabuhan khusus.
Baca: Enam Tahun Jalan Wisata Air Panas dan Air Terjun Sungai Medang Rusak Parah
Yakni Pelabuhan Sodong menyebrang ke Cilacap, Jawa Tengah selama kurang-lebih lima menit dan bersandar di Pelabuhan feri Wijayapura di Cilacap.
Kapal Feri penyebrangan khusus ini juga di diawaki oleh petugas pemasyarakatan (pegawai Lapas), khusus untuk kepentingan transportasi pemindahan narapidana dan juga melayani kebutuhan tranportasi pegawai Lapas beserta keluarganya.
Pasca keusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Timur sejumlah napi terorisme dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Namun selain Lapas, Pulau Nusakambangan ternyata juga menyimpan pesona alam yang menggoda untuk dikunjungi.
Baca: Buat Melongo, Ini Alasan Lina Gugat Cerai Sule! Ternyata Sudah Pisah Ranjang Selama 3 Bulan
Dari berbagai sumber Tribunjambi.com merangkumnya.
1. Pantai Permisan yang menawan

Pantai Permisan bisa disandingkan dengan pesona pantai yang ada di Pacitan atau Gunung Kidul.
Pantai ini menjadi tujuan wisata keluarga napi seusai bezuk.
Di pantai ini kita bisa melihat Monumen Pisau Komando yakni pisau komando raksasa yang tertancap di batu karang.
Pantai ini biasanya jadi lokasi pembaretan Kopasus.
Baca: Bukan Nia Ramadhani atau Jessica Iskandar! Sosok Personel Girls Squad Satu ini yang Tampil Mahal
2. Pantai Karang Pandan

Pantai indah di Nusakambangan bagian timur yang biasa menjadi tempat larung sesaji.
Pantai ini juga masih jarang dijamah wisatawan, sehingga kamu dapat menikmati keelokannya dengan leluasa.
Tepat di hadapanmu, panoramanya makin dipercantik dengan adanya dua pulau karang yang di sebut Pulau Majethi.
Pantai ini juga seringkali dijadikan tempat untuk melakukan larung sesaji.
Baca: Belum Ada yang Tahu, Kondisi dan Kehidupan Masa Lalu Roy Kiyoshi di Kampung
Baca: Misteri Bayi Berusia 4 Hari yang Terjebak Kerusuhan di Mako Brimob, Cerita Dibaliknya Bikin Haru
3. Tak jauh dari Pantai Karang Pandan, ada Benteng Karang Bolong, benteng peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh meski kurang terawat.

Benteng ini dibangun pada tahun 1837.
Sepintas, benteng peninggalan Belanda menimbulkan kesan mistis, apalagi dengan tanaman-tanaman yang merambat di tembok-temboknya.
Kamu bisa menyusuri ruangan-ruangan dan lorong yang ada di sini.
Konon, ada salah satu lorong yang tembus sampai ke Benteng Pendem di Teluk Penyu, Cilacap, lho!
Benteng Karang Bolong ini berada dekat dari dermaga Karang Bolong.
Dari benteng ini, kamu bisa meneruskan berjalanan ke Pantai Karang Pandan.
Baca: Ngaku Mukanya Mirip Penyanyi Cantik ini Sebelum Oplas, Lagi-lagi Lucinta Luna Buat Geram Warganet!
4.Goa Ratu yang menjadi induk dari goa-goa di pulau ini

Nusakambangan juga menyimpan sejumlah goa yang mempesona di perbukitan kapurnya.
Pesona Nusakambangan ternyata gak sebatas pantai aja lho, ada juga sejumlah goa unik dan cantik yang bisa kamu susuri.
Tak jauh dari pelabuhan Sodong tempat kamu mendarat, kamu bisa menemukan Goa Pasir yang tampak menyatu dengan tanaman merambat di sekitarnya.
Konon, goa ini dianggap keramat sehingga gak boleh mengambil foto di sini. Kalau ada yagn berani, konon fotonya gak sesuai dengan apa yang kamu lihat alias ada penampakan. Hiii.
Setelah melongok Goa Pasir, kamu bisa melanjutkan ke Goa Ratu yang kabarnya induk dari goa-goa yang ada di Nusakambangan.
Goa ini memiliki panjang mencapai 4 Km. Kamu bisa menikmati ornamen goa berupa stalagtit dan stalagmit yang cantik.
Ada juga Batu Gondo Mayit, batu yang konon mengeluarkan bau busuk seperti bangkai pada waktu-waktu tertentu.
Baca: Napi Teroris dengan Kemampaun Luar Biasa! Bisa Video Call di Lapas dan Ternyata Lulusan Cumlaude
5. Kampung Laut
Selat kecil yang berada di utara Nusakambangan dikenal dengan sebutan Selat Segara Anakan.

Jika kamu menyusurin selat ini sampai ke sisi barat pulau, kamu bisa menemukan Kampung Laut, yaitu sebuah kecamatan yang cukup terpencil di Cilacap, tak jauh dari hutan mangrove.
Daerah ini punya daya tarik tersendiri berupa pantai-pantai serta goa-goanya.
Di Kampung Laut, kamu bisa menikmati indahnya pantai di pesisir Rancababakan dan Kalijati.
Baca: Buat Melongo, Ini Alasan Lina Gugat Cerai Sule! Ternyata Sudah Pisah Ranjang Selama 3 Bulan
Buat yang suka berwisata ke goa, ada beberapa goa yang bisa kamu singgahi, seperti Goa Pawon, Goa Ronggeng, serta Goa Payung.
Kamu juga bisa menyusuri indahnya hutan mangrove dengan perahu.
6. Kerajinan batu akik hasil karya napi Lapas Nusakambangan
Napi yang ada di Nusakambangan dibekali dengan berbagai keterampilan.

Salah satunya, mereka diajari membuat beragam kerajinan, seperti souvenir, aksesoris, sampai cincin dengan hiasan batu akik.
Hasil kerajinan yang dibuat oleh napi-napi di Lapas Nusakambangan ini dijual di beberapa tempat wisata di sekitar pulau, seperti Pelabuhan Sodong, Goa Ratu dan Pantai Parmisan.
Salah satu batu akik yang khas Nusakambangan adalah batu tumpang atau batu penyu. Ketika diasah, batu ini memiliki corak yang mirip kulit penyu.
Tertarik mengunjungi Nusakambangan?
Sumber : Wikipedia, Hipwee