Hanya Pasukan Khusus AS ini yang Boleh Melancarkan Misi Senyap Membunuh & Menculik Lawan Politik

Sebagai satuan elite yang penuh kerahasiaan dan masuk jajaran top secretsatuan counter terrorist AS,

Editor: Andreas Eko Prasetyo

Setiap skuadron dipecah lagi ke dalam grup-grup yang disebut Troops. Dari Troops inilah tim-tim kecil berkekuatan empat orang (four-man patrol) berasal dan siap menjalani misi tempur spesifik.

Baca: Cek Endra Akan Perbesar Pembagian Dana P2DK Jadi Rp 500 Juta

Dalam melakukan infiltrasi, Delta kerap  dibantu Resimen Penerbangan Operasi Khusus 160 Night Stalkers. Walau sebenarnya Delta juga memiliki satuan penerbangan helikopter mandiri.

Uniknya helikopter ini disamarkan dengan warna dan registrasi sipil dan cara penyamaran itu bukan merupakan ‘gaya SAS’ melainkanm militer AS sendiri.

Untuk pola rekrutmennya, Delta menganut sistem tiga langkah. Pertama, mendaftar secara umum setelah membaca iklan di markas-markas komando AD di seantero AS.

Kedua, berdasarkan katabelece dari sumber terpercaya, dan terakhir dari calon yang gagal memenuhi satu dari dua syarat yang diajukan.

Baca: 12 Momen Sepele Tapi Menyebalkan, Kamu Pernah Alami yang Mana? No 11 Bikin Pilu

Kadet umumnya berasal dari batalion Ranger dan unit-unit pasukan khususlainnya.

Utamanya dari AD, berasal dari seluruh kecabangan termasuk pasukan Cadangan AD dan Garda Nasional AD.

Syarat khusus lainnya, mereka minimal harus menguasai dua bahasa asing selain bahasa Inggris. Misalnya bahasa Jerman dan Perancis.

Penggojlokan mental dan fisik dirampungkan dalam tiga-empat minggu. Disusul enam bulan  latihan berbagai teknik dan strategi tempur kemudian menjalani pendidikan keahlian.

Jika lolos dari dua tahap pelatihan keras itu, khususnya prajurit berpangkat  perwira langsung ditempatkan di unit-unit  operasional dan siap bertempur secara senyap serta rahasia di mana saja.

SUMBER: Intisari Online

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved