Hanya Pasukan Khusus AS ini yang Boleh Melancarkan Misi Senyap Membunuh & Menculik Lawan Politik

Sebagai satuan elite yang penuh kerahasiaan dan masuk jajaran top secretsatuan counter terrorist AS,

Editor: Andreas Eko Prasetyo

TRIBUNJAMBI.COM - Sebagai pasukan khusus AS yang keberadaannya disebut yang paling rahasia bak siluman, di kalangan militer AS, satuan elite Delta Force merupakan  yang paling spesial dan tertutup.

Sebagai satuan elite yang penuh kerahasiaan dan masuk jajaran top secretsatuan counter terrorist AS, bersama Naval Special Warfare Development Group (US Navy SEAL), tak banyak yang bisa berkomentar tentang para personel Delta Force.

Baca: Kamu Sadar Gak Kalo Produsen Susu Kental Manis Tak Lagi Gunakan Kata Susu Ternyata ini Alasannya

Bahkan itu dari kalangan pemerintahan militer AS sendiri .

Dari persenjataan dan perangkat tempur lainnya, Delta merupakan yang terbaik. Itu pun tersimpan rapat.

Sejumlah kecil, konon sangat spesifik dan tidak bisa ditemukan di mana pun, kecuali di Delta lockers.

Tidak terlalu jelas, namun konon katanya sistem tali temali parasut HAHO (High Altitude High Opening) yang dipakai untuk operasi penerjunan di ketinggian merupakan yang paling ekstrem.

Baca: Tantangan dari Wakapolri ke Sopir Truk Korban Pungli Oknum Polisi: Pecat Hari Itu. Telanjangi Dia!

Di awal pembentukannya, Delta Force sering dirancukan dengan Delta Project (DP).

Padahal Delta Project dibentuk oleh Komando Pasukan Khusus AD AS semasa Perang Vietnam, pertengahan 1960.

Pada masa-masa itu setidaknya ada tiga Detasemen Operasi Pasukan Khusus AS.

Detasemen Alpha dipimpin seorang kapten, Bravo dikomandani seorang mayor, dan Charlie dipimpin perwira berpangkat letnan kolonel.

Dalam pembentukkanya Delta Force berkiblat kepada pasukan khusus yang sudah kenyang pengalaman tempur dan menjadi legenda pasukan khusus dunia, Special Air Service (SAS) Inggris.

Baca: Aib Gracia Indri Dibongkar Mantan Mertua, Kenali 7 Tanda Mertua yang Bakal Jadi Racun

Karena berkiblat kepada cara operasional tempur  SAS, Delta beroperasi dalam tim kecil dua-empat orang.

Penugasannya berkisar pada operasi gerilya, pembebasan sandera, antiteroris, termasuk penculikan dan pembunuhan politik (mungkin bekerjasama dengan Unit Para Militer CIA yang tak kalah silumannya).

Secara keorganisasian, Delta juga banyak menyadur sistem organisasi SAS.

Di markas besarnya di Fort Bragg, North Carolina yang disebut The Stockade, ditempatkan tiga skadron operasional A, B, dan C.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved