Kisah - Janda Peternakan Jadi 'Tukang Jagal' Pria Kaya Kesepian, Modusnya
Berdasarkan iklan tersebut, Gunness mencari seorang investor yang berpotensi lebih dari … sekadar investor.
Setelah 18 bulan rayuan yang intens, Gunness akhirnya mendapatkan keinginannya—untuk membunuh Andrew dan mencuri uangnya.
Sebagai seorang penulis cerita kriminal, Harold Schechter menulis di buku barunya, Hell’s Princess: The Mystery of Belle Gunness, Butcher of Men, Andrew hanyalah satu dari banyak pria kesepian yang menjawab iklan pribadi itu.
Mereka rata-rata berharap bisa hidup tenang dengan seorang perempuan tajir. Tapi alih-alih mendapatkan cinta, para lelaki itu justru dikuras uangnya, dibunuh, dibantai, dan dikubur di lahan kebun Gunness.
Gunness lahir sebagai Brynhild Paulsdatter Storset pada 11 November 1859 di Selbu, Norwegia.
Ia bermigrasi ke Amerika, mengganti nama menjadi Bella (kemudian Belle) Peterson pada 1881. Ia bekerja di Chicago untuk tugas-tugas rumah tangga.
Baca: Kritik Gatot Nurmantyo Soal Masjid Untuk Bahas Politik, Ini Kata Tsamara Amany
Pada 1884, ia menikah dengan seorang penjaga malam di departemen store bernama Mads Ditlev Anton Sorensen.
Sekitar satu dekade kemudian, mereka mempunyai beberapa anak, tapi tidak jelas apakah anak-anak itu lahir dari rahim Gunness, atau hasil adopsi, atau sekadar anak asuh yang tak jelas awalnya.
Pasangan itu kemudian membeli sebuah toko permen pada 1894, tapi bankrut. Kurang dari setahun kemudian, toko itu terbakar. Arson curiga, tetapi perusahaan asuransi membayar klaim pasangan itu.
Ketika rumah mereka terbakar enam tahun kemudian, mereka mendapatkan asuransi lagi.
Dalam waktu yang relatif bersamaan, Sorensen punya polis asuransi jiwa sekitar 2.000 dolar AS yang hendak habis masa berlakunya, tapi diperbarui sebesar 3.000 dolar AS.
Serensen kemudian meninggal dunia karena pendarahan otak.
Menurut Gunness, ia pulang kerja karena sakit kepada yang parah. Gunness lalu memberinya bubuk kina, obat yang jamak dipakai saat itu, dan pergi untuk menyiapkan makan malam.
Ketika hendak kembali untuk memeriksanya, Sorensen sudah tak bernapas lagi.
Dari kematian suaminya, Gunness berhasil mendapatkan uang asuransi sebesar 5.000 dolar AS—sekitar 150 ribu dolar sekarang—dan dengan uang sebesar itu, ia bisa melakukan apa pun.
