Pria ini Bertahun-tahun Alami Kecanduan Berhubungan Intim, Lihat Apa yang Dilakukannya

Kecanduan yang tak biasa ini, menurut beberapa sumber, justru terbanyak dialami oleh kaum pria.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
news.com.au
Ilustrasi 

Baca: Tahukah Kamu, Gairah Seks Wanita Dapat Hilang Karena 4 Hal ini, KB Satu Diantaranya

Baca: Para Korban Intimidasi di CFD Dipertanyakan Soal Gelang yang Digunakan, ini Penjelasan Susi Ferawati

Namun menurutnya, hal itu tidak seperti perselingkuhan di kebanyakan perkantoran, yang mungkin muncul dari satu rekan yang tidak bahagia dengan pernikahannya.

Bagi Graham, perselingkuhannya adalah karena kecanduan yang ia harus penuhi setiap hari.

“Aku segera menyadari bahwa lebih cepat dan lebih tepat bagiku untuk memuaskan kecanduanku dengan membeli seks. Aku menemui wanita penghibur, pekerja seks, tiga atau empat kali per minggu,” kata Graham lagi.

Ia menambahkan, pecandu seks sama seperti menjadi seorang pecandu alkohol. Hal itu terus terbentuk di pikiran.

Rasanya jauh dari pikiran tentang bagaimana itu terjadi dan kemudian melakukannya seperti yang direncanakan.

Ketika hal itu sudah berakhir akan terasa penyesalan, lalu mengatakan tidak akan mengulanginya kembali.

Dilansir dari BBC, Rabu (2/5), Graham menghentikan ‘kehidupan gandanya yang menghebohkan’ itu ketika istrinya menemukan sebuah email dan mengkonfrontasikannya.

Baca: Bikin Merinding Penyanyi Dangdut Ini Bertemu Pocong dan Kuntilanak Usai Manggung

Baca: Usai Alami Kontak dengan Pemain Uzbekistan, Andritany Besok Naik Meja Operasi

Hingga suatu ketika ia menemukan bantuan dari Sex Addicts Anonymous (SAA), yang ada 78 grup mandiri di seluruh Inggris.

Sejak itu ia menjauhkan seks di luar pernikahan selama beberapa tahun ini.

“Ketika aku menemukan SAA, aku ingat merasakan ‘terima kasih Tuhan, sesuatu mungkin berubah’. Aku pergi ke SAA yang adalah sebuah terapi berdasarkan menahan nafsu,” aku Graham.

Bagi pria itu, perubahan itu disebutkannya sebagai pindah dari hal yang memalukan menjadi terhormat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved