Aliansi Pengusaha Konstruksi Muarojambi Bertemu ULP, Lahirkan 5 Kesepakatan

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Aliansi Pengusaha Kontruksi Muarojambi melakukan audiensi dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP) sekira dua jam, Jumat (4/5). Acara yang dihadiri Asisten Ekbang Setda Muarojambi, David Rozano, menghasilkan lima kesepakatan.

Kesepakatan itu, pertama, terkait data hasil evaluasi atau BAEP yang tidak terbaca di aplikasi. Kedua pihak sepakat untuk menyuratkan LPSE Kabupaten Muarojambi terkait aplikasi SPSE 3.6.

"Poinnya menurut saya terjadi miskomunikasi atau terjadi kesalahan didalam sistem IT ini. Jadi semua sepakat ya, untuk mengirim surat kepada LPSE," ujar David Rozano.

Selain itu, dalam pertemuan ini juga disepakti bahwa nantinya ULP ataupun dinas terkait agar mendorong seluas-luasnya pengusaha lokal kab. Muarojambi untuk ikut berpartisipasi dan berkompetetisi terhadap pembangunan Kabupaten Muarojambi.

Baca: Para Ibu-ibu Ramaikan Emansipasi di Pegadaian, Ini Yang Mereka Lakukan

Baca: Warganet Menyesal Lihat Foto Nafa Urbach, Hingga Ucapkan: Yang Kayak Gini Masih Diselingkuhin!

Baca: PT WKS Water Bombing Pakai Heli Buatan Rusia, Begini Proses Pemadamannya

"Terkait sistem lelang di Kabupaten Muarojambi, pihak ULP akan mengirimkan surat kepada LKPP RI dan nantinya ULP berkomitmen untuk melaksanakan rekomendasi dari LKPP terhitung dikeluarkannya rekomendasi tersebut," ujar Safrinal, Kabag layanan pengadaan.

"Terkait dengan dokumen lelang BLP Kab. Muarojambi, untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut penyedia dapat memanfaatkan masa Aanwizing," ujarnya.

Lebih lanjut dalam hal ini, kedua pihak bersepakat untuk merencanakan pelaksanaan forum bersama pengusaha konstruksi Kab. Muarojambi dan OPD terkait pengadaan barang/jasa lelang.

Baca: Sadis! Tubuh Indri Patah di Banyak Bagian, Ahli Forensik Beberkan Fakta Pembunuhan di Sidang