Kampanyekan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus Ruhut: PDI-P Rumahku dari Dulu
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku, tidak bisa menolak apabila ditawari oleh Ketua Umum
Ia menegaskan, sampai sejauh ini masih kader Partai Demokrat.
"Akhirnya aku harus bermuara ke mana, kan aku yang mutusin, partai-partai kan juga mengajak aku," kata Ruhut.
Ruhut sebelumnya sempat didapuk sebagai Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat.
Ruhut juga belakangan kerap bersebrangan dengan sikap partai berlambang mercy itu.
Baca: Ingin Kuliah Bidang Kesehatan, Simak Syarat dan 4 Jalur Masuk Stikes HI Jambi
Baca: Soal Bagi-bagi Sembako di Monas, Sandiaga: Totally Out of the Blue
Baca: Bogor Message akan Dipedomani Ulama Cendikiawan Muslim Sedunia, Jokowi Ucapkan Ini
Misalnya, saat Pilkada DKI 2017, Ruhut memutuskan mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Padahal, Demokrat mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Ruhut memutuskan mengundurkan diri sebagai anggota DPR periode 2014-2019 karena ingin total memenangkan pasangan Ahok-Djarot.
Fraksi Demokrat sudah melakukan pergantian antarwaktu.
Ruhut digantikan Abdul Wahab Dalimunthe.
Ruhut mengaku tidak akan kembali menjadi calon anggota legislatif dalam periode selanjutnya.
Ia mengaku sibuk membantu Presiden Joko Widodo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ruhut: Kalau Ditawari Bu Mega Masuk PDI-P, Aku Enggak Bisa Nolak", https://nasional.kompas.com/read/2018/05/01/06050021/ruhut-kalau-ditawari-bu-mega-masuk-pdi-p-aku-enggak-bisa-nolak.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Sandro Gatra