Diktator yang Ditakuti, Tapi Ternyata Kumis Kotak Hitlet Itu Terpaksa, Begini Kisahnya

Diktator Nazi Jerman yang pernah berkuasa, Adolf Hitler begitu fenomenal. Fenomenal karena ia dicap sebagai diktator kejam

Editor: Nani Rachmaini
Kompas.com
Tak banyak yang tahu, mantan orang nomor satu Nazi Adolf Hitler mempunyai seorang adik berkebutuhan khusus. Sayang, laki-laki bernama Otto yang lahir pada Juni 1892 itu hanya bertahan hidup selama tujuh hari. 

TRIBUNJAMBI.COM - Diktator Nazi Jerman yang pernah berkuasa, Adolf Hitler begitu fenomenal.

Fenomenal karena ia dicap sebagai diktator kejam dan pemicu terjadinya Perang Dunia 2.

Selain gaya khasnya yang jago berpidato, rupanya Hitler tipikal orang yang tak suka merokok.

Bahkan saat ia menjadi diktator Jerman, baliho, pamflet dan poster imbauan berhenti merokok bertebaran di negeri Bavaria itu.

Soal gaya beda lagi diktator satu ini.

Hitler dikenal sebagai seorang yang mengedepankan penampilan tegas, berwibawa dan mewah.

Bahkan seragam tempur para Wehrmact (angkatan perang Jerman) ia sendiri yang mendesainnya.

Bukan bermaksud membandingkan, coba lihat pakaian tempur serdadu Sekutu dengan prajurit Jerman, pasti terlihat rapi dan elegan para tentara Jerman.

Lantas untuk diri sendiri Hitler sangat menyukai tampilan elegan dan berwibawa.

Termasuk masalah kumis yang ia cukur kotak.

Sebenarnya mempunyai kumis kotak bukanlah kemauan Hitler sendiri.

http://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2018/05/01/1670734547.jpg
Kumis Kotak Hitler

Tapi hal itu karena keterpaksaan.

Saat berlangsung Perang Dunia 1, Hitler termasuk salah satu tentara kekaisaran Jerman yang ikut bertaruh nyawa di medan pertempuran.

Hitler saat itupun sudah memiliki kumis gaya 'Kaiserbart' yang merupakan gaya kumis populer Jerman ala Kaisar Wilhelm II.

Dianggap Sebagai Musuh Bebuyutan, Namun Apakah Amerika Serikat dan Rusia Pernah Terlibat Peperangan?

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved