Pertemuan Alumni 212 dan Jokowi, Novel: Abaikan Undangan Selain dari Persaudaraan Alumni 212
Persaudaraan Alumni 212 menggelar konferensi pers mengenai foto pertemuan dengan Presiden Joko Widodo
TRIBUNJAMBI.COM- Persaudaraan Alumni 212 menggelar konferensi pers mengenai foto pertemuan dengan Presiden Joko Widodo
Baca: BREAKING NEWS Saipudin Divonis 3 Tahun dan 6 Bulan Penjara, Erwan Malik Masih Tunggu
Baca: Amien Rais: Pengajian Disisipkan Politik Itu Harus, Kalau Gak Lucu
Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin menerangkan, terdapat konferensi pers tandingan yang disebar Ketua Presidium Alumni 212 Hasri Harahap.
Persaudaraan Alumni 212 mau pun Presidium Alumni 212 menggelar konferenai terkait hal yang sama, yakni pertemuan alumni 212 dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/4/2018).
Baca: Blak-blakan Karni Ilyas Ungkap Perannya Dalam Pencalonan Jokowi Pada Pilpres 2014
"Kami dari Persaudaraan Alumni 212 menghimbau agar mengabaikan Undangan liputan selain atas nama Persaudaraan Alumni 212 yang berkenaan pertemuan dengan Presiden," ujar Novel melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/4/2018).
Menurutnya, undangan dari Presidium Alumni 212 itu, sudah tersebar di kalangan wartawan. Namun, ucap Novel, Presidium Alumni 212 bukan lah bagian dari Persaudaraan Alumni 212.
"Mereka bukan bagian dari Persaudaraan Alumni 212 yang resmi mewakili Alumni 212 dan apa yang mereka sampaikan di luar tanggung jawab kami," ujar Novel.
Sebelumnya, tersebar foto pertemuan antara Jokowi dengan tim 11 Alumni 212 atau petinggi dari Persaudaraan Alumni 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, serta Front Pembela Islam.
Pertemuan keduanya pun dibenarkan oleh Presiden Jokowi.
Pertemuan rahasia yang belakangan bocor ke publik itu dilakukan di Istana Bogor pada Minggu (22/4/2018).
Jokowi mengatakan, ia memang hampir setiap hari bertemu dengan para ulama. Terkadang ia yang berkunjung ke pondok pesantren, tetapi tak jarang juga para ulama yang datang menemui dirinya di Istana.
"Hampir setiap hari, hampir setiap minggu," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Jokowi mengatakan, pertemuan-pertemuan tersebut bertujuan menjalin tali silaturahim dengan para ulama, kiai, dan ustaz dari seluruh provinsi yang ada di Tanah Air.