Kronologi Puting Beliung Jogja, Mendadak Langit Gelap Lalu Warga Dengar Suara Gemuruh

Warga Yogyakarta menjadi saksi betapa dahsyatnya angin puting beliung memporak-porandakan lingkungan mereka

Editor: bandot
Video Rahmad Febrianto
Rekaman video puting beliung di di seputaran Kampus STPMD "APMD" Timoho, Yogyakarta, Selasa (24/4/2018) 

Sementara itu di daerah Gendeng, Banciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, angin menyebabkan beberapa pohon tumbang dan atap rumah warga rusak.

Warga setempat, Kabul (63) menuturkan angin puting beliung terjadi begitu mendadak.

"Tiba-tiba saja muncul, tidak ada hujan," ujar Kabul (63) dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Berdasarkan keterangan Kabul, angin puting beliung pertama kali muncul dari arah barat, pukul 14.00 WIB.

"Saya lihatnya muncul dari arah Barat, seperti tornado," ungkapnya.

Baca: Huang Hua, Pebulutangkis Rival Susi Susanti, Ternyta Kini Jadi WNI dan Tinggal di Klaten

Seperti halnya Kabul, Ahmad Mujasto (60) warga Gendeng lainnya, mengatakan angin kencang melintas diiringi suara gemuruh.

Sebuah Pameran Mengungkap Kisah Anne Frank dan Sahabat Pena-nya di Amerika Serikat

"Langit gelap, tetapi tidak hujan. Saat angin melintas, suaranya seperti gemuruh. Ya sekitar 10 menitan. Atap rumah saya berterbangan, rusak" kenang Ahmad Mujasto.

Ahmad akhirnya memberanikan diri, keluar rumah ketika angin mulai reda.

Meski tercatat tidak ada korban jiwa, Ahmad dan banyak warga di Yogyakarta menjadi saksi betapa dahsyatnya puting beliung memporak-porandakan atap rumah dan pohon di sekitar mereka. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved