Kronologi Puting Beliung Jogja, Mendadak Langit Gelap Lalu Warga Dengar Suara Gemuruh
Warga Yogyakarta menjadi saksi betapa dahsyatnya angin puting beliung memporak-porandakan lingkungan mereka
Tak hanya di Kota Yogyakarta, puting beliung juga melanda wilayah Kabupaten Bantul.
Akibatnya, rumah warga mengalami keusakan di bagian atap.
Mendadak Langit Gelap
Langit gelap.
Tidak ada hujan dan angin datang begitu mendadak.
Warga Yogyakarta menjadi saksi betapa dahsyatnya angin puting beliung memporak-porandakan lingkungan mereka
Paska angin puting beliung melanda beberapa daerah di Yogyakarta, Rabu, (25/4/2018) masyarakat tampak bahu membahu membersihkan puing-puing rumah yang rusak akibat sapuan angin.
Di Desa Banguntapan, Bantul, Yogyakarta misalnya, masyarakat setempat sejak pagi memilah barang-barang yang rusak terdampak angin puting beliung.
Baca: Avengers: Infinity War, Jawaban Kenapa Plot Dirahasiakan Sampai Para Pemain Tak Tahu Akhir Ceritanya
Seperti diketahui, angin dengan kecepatan 63 km/jam itu menghantam rumah warga, Selasa (24/4/2018) dalam durasi 22 menit.
Sejarah Panjang Sindrom Asperger, Dosa Seumur Hidup Nazi, dan Dunia Medis yang Gempar
Di Desa Banguntapan, terdapat tiga dusun terdampak angin puting beliung.
Ketiga desa itu antara lain Sorowajan, Karangbendo, dan Karangjambe.
"Data yang masuk di tiga pedukuhan itu ada 130 rumah rusak. Paling banyak di Sorowajan dengan jumlah 108 rumah," ucap Istiandanu, Koordinator Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Banguntapan dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Bersama 20 orang relawan, FPRB bersama warga bahu-membahu membantu evakuasi dan pembersihan bangunan.