Kuliner

Keripik Pisang Dibalur Coklat, Bermodal Rp 7,5 Juta Raup Omset Puluhan Juta

Ada yang berbeda dengan tampilan keripik pisang coklat yang diproduksi Anugrah Kripik. Kripik pisang pada umumnya hanya

Penulis: Fitri Amalia | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/FITRI AMALIA

Ia juga ingin menambah Mitra dalam rangka untuk memajukan produk Anugrah Kripik, apakah dalam bentuk investasi, sharing profit atau lain sebagainya.

Baca: Workshop Sahabat Museum Usung Tema Budayaku Milikku

Baca: Per-23 April Bulog Jambi Gelar Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga Beras Medium

Baca: WADUH! Podium Arena MTQ Batanghari Jadi Ajang Mabuk Tuak Para Remaja

Guna promosi ia juga mengikuti event-event dan bazar seperti ulang tahun Jambi atau bazar makanan. Untuk promosi kripiscok, Nofriadi masih dalam lingkup kota Jambi untuk sekarang ini.

Nantinya akan ada kripik-kripik jenis lainnya akan ia produksi. "Seiring waktu kita akan coba kembangkan jenis-jenis keripik lainnya. Kedepannya kita berencana membuat keripik jengkol balado. Desain bungkusan jengkol balado sudah kita buat, mereknya jengkri," jelasnya bersemangat.

Modal awal usaha ini ia targetkan sebesar Rp25 juta. Sekali memproduksi dengan biaya sekitar Rp 7,5 juta bisa menghasilkan sebanyak 500 bungkus. Sebanyak 150 bungkus Ia pasarkan ke supermarket, sedangkan lainnya Ia jual melalui online dengan target omset puluhan juta.

"Yang istimewa dari kripik ini pertama kita menggunakan pisang kepok atau batu, kita membeli pisang sisiran bukan pertandan. Tujuannya untuk mendapatkan ukuran pisang yang besar dan sama panjang," ungkapnya.

Baca: CEMBURU - Pria di Bungo Ini Pecah Kaca Jendela Lalu Tikam Mantan Istri

Baca: Tersangka Ferry Nursanti Dititip di Lapas Jambi, Keluarga Menunggu dengan Mata Merah

Baca: Pengundian UBER Miliaran 2018 - Jambi Dapat Smart TV 32 Inch, Palembang Dapat Honda Beat

Baca: Fery Susanti Ditangkap di Bandara Sultan Thaha Jambi Saat Hendak Jenguk Ibu yang Sedang Sakit

Menurutnya hal ini dilakukan, karena itu akan menentukan panjang dan besar keripik yang dihasilkan. Ia tidak ingin memakai ukuran pisang yang kecil karena akan berpengaruh dengan tampilannya.

Ia membuat keripik Ini dari coklat dengan kualitas yang baik ditandai dengan rasa yang tidak terlalu manis karena coklat yang baik rasanya tidak terlalu manis yang bisa menimbulkan efek yang baik bagi tubuh seperti menghilangkan stress.

"Semakin mahal harga coklat maka rasanya sedikit sepet. Semakin murah harga coklat maka rasanya coklat maka rasanya akan semakin manis dan warnanya pudar."

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved