Malam Puisi Kota Lintas - Berangkat dari Minimnya Wadah Apresiasi Seni di Bungo

Komunitas Seniman Bungo (KSB) menyelenggarakan Malam Puisi Kota Lintas pada Jumat (27/4) nanti. Acara ini berangkat dari keprihatinan

Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/JAKA HENDRA BAITTRI

"Lebih jauh dari itu, juga sebagai upaya untuk memacu semangat para perempuan kita untuk ikut serta terlibat dalam dunia tulis menulis yang hari ini didominasi oleh lelaki," katanya.

Baca: Kasus Perambahan Hutan di Kawasan TNKS - Penyidik Mintai Keterangan Ahli

Baca: Pengangkut Kayu Ilegal Ditangkap di Bungo, Gunakan Dokumen Palsu

Baca: Temuan Granat di Kerinci - Polres Koordinasi dengan Dansat Brimob Minta Bantuan Gegana

Dalam acara ini dihadirkan pembacaan puisi, musikalisasi puisi, tari kontemporer, dramatisasi puisi dan ada pula bincang penulis. "Diskusi tentang kepenulisan dan perempuan, kita juga mengundang Feerlie Moonthana selaku penulis Bungo untuk berbincang," kata Ramoun.

Dia menambahkan acara ini adalah acara KSB pertama pada tahun 2018. "Acara malam puisi ini juga sekaligus sebagai perayaan atas legalnya KSB secara hukum," katanya.

Malam Puisi Kota Lintas akan diselenggarakan di Taman Kuliner Muara Bungo. "Dimulai pukul 19.30," katanya.

Dia menambahkan anggota Komunitas Seniman Bungo, para penyair, para seniman muda Kabupaten Bungo, anak-anak sekolah, guru, serta komunitas-komunitas yang berada di luar Kabupaten Bungo seperti penyair Asro Almurtawi dari Merangin, penyair dari Jambi dan lain-lain.

Baca: Peringatan HKP, Bupati Tonjolkan Tanaman Langka di Batanghari

Baca: Peserta Ujian Nasional Tinggkat SMP Tahun 2018 Alami Peningkatan

Baca: Lampu Mati Hingga Jadwal Molor Satu Jam, Warnai Hari Pertama UNBK Tingkat SMP di Batanghari

Baca: BREAKING NEWS: Dua Granat Ditemukan di Kayu Aro Diduga Masih Aktif, Polres Turun ke Lokasi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved