Parenting
Bocah Laki-laki Anda Gemar Main Boneka? Jangan Khawatir! Ikuti Tips Pengawasan Berikut
Jangan biarkan anak laki-laki bermain boneka, dia bisa jadi berprilaku seperti perempuan setelah besar. Mitos itu seperti sangat melekat
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
Baca: Kasus Suap CPNS Kabupaten Sarolangun Masuk Analisa Akhir Penyidik Kejati
Baca: Honor Kegiatan Dihapus, Diganti Tunjangan Penghasilan Pegawai. ASN Mengeluh
"Misalnya: orang tua dapat memberitahu anak, dengan bahasa yang mudah dimengerti, reaksi apa yang mungkin akan mereka hadapi terkait hobi bermain boneka tersebut," jelas Rieke.
Jelaskan bahwa jika mereka tetap ingin bermain boneka, teman-temannya mungkin akan merasa tidak nyaman. Namun jika mereka tetap ingin bermain boneka, jangan melarangnya. Setidaknya mereka sudah paham dengan efek yang akan timbul. Dengan demikian, ketika teman-teman sebayanya menertawakan, mereka tidak akan merasa malu, canggung, atau sedih.
Lalu, kapan orang tua harus khawatir? Greene mengatakan, beberapa tanda ini dapat mengindikasikan adanya masalah identitas gender pada anak:
1. Seorang anak tidak mengetahui jenis kelaminnya sendiri pada usia 3 tahun
2. Seorang anak mengatakan secara konsisten bahwa ia lebih menyukai menjadi lawan jenisnya
3. Seorang anak menyangkal anatomi kelamin atau jenis kelaminnya sendiri
Baca: Warga Semalaman Tak Tidur - Hingga Sore Ini 87 Rumah, 1 Puskesmas, dan 1 Mesjid Terendam
Baca: GALERI FOTO: Tribun Family Fun Bike dan Fun Walk Banjir Peserta dan Banjir Hadiah
Baca: Teater Payung Hitam Tampil, Ratusan Penonton Padati Gedung
Baca: Peringatan Hari Kartini - Ini Dia Tiga Karakter yang Dibangun Kartini Menurut Evariana
Jika tidak ada tanda-tanda di atas, Anda tak perlu khawatir dengan kegemaran main boneka anak laki-laki Anda. Cobalah untuk rileks dan tidak berasumsi, serta hargai kesenangan anak dalam mengeksplorasi dunia bermainnya.
Berikut, tautannya: