Banyak Tak Tahu! Bila Keturunan RA Kartini Memprihatinkan, Ada yang Bunuh diri Hingga Mengidap Autis
Dibalik ramainya orang-orang memperingati Hari Kartini pada 21 April, ternyata ada kisah sedih yang tak banyak orang mengetahuinya.
Baca: Semakin Panas! Survei Terbaru Elektabilitas Presiden Jokowi dan Prabowo, #2019GantiPresiden?
“Jadi ada bantuan tahunan dan ada yang berkelanjutan. Nanti kita rumuskan bersama tim kecil. Apa yang disampaikan bupati harus kita tanggapi dan ditindaklanjuti,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur juga menyampaikan betapa besar perjuangan RA Kartini untuk kaumnya.
Apa yang telah dilakukan generasi penerus bangsa untuk negara memang masih jauh dari para pahlawan atau orang-orang besar yang telah berjasa kepada Indonesia.
Namun semua dapat mengambil kisah-kisah para pejuang yang bisa mengilhami dan menyemangati semua.
Baca: Ngeri! Syarat Ikut Pesta Bercinta Tukar Istri di Malang, Begini Cara Mereka Tukar Pasangan
Ditambahkan, seorang ibu adalah pendidik bagi putra-putrinya dalam belajar. Hal tersebut sesuai amanah dan sudah dilakukan oleh RA Kartini.
Bahkan itu sudah dilakukan sebelum pahlawan asli Jateng itu menjadi seorang ibu atau saat masih gadis. RA Kartini memberikan contoh dan mendidik dirinya sendiri, dan ini mengilhami semua perempuan dalam mendidik anak-anaknya.
“Saya ingin menyarankan pada tanggal 21 April, kita tidak hanya memperingati hari kelahiran pahlawan emansipasi wanita Indonesia, tapi juga kita menyebut April adalah bulan Kartini. Artinya ini untuk menghormati pahlawan kita,” pintanya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Miris ! Keturunan RA Kartini Hidup Susah di Bogor, Ada yang Suaminya Bunuh Diri dan Cicitnya Autis, http://bogor.tribunnews.com/2018/04/23/miris-keturunan-ra-kartini-hidup-susah-di-bogor-ada-yang-suaminya-bunuh-diri-dan-cicitnya-autis?page=all.