Wanita Ini Tinggalkan Profesi Pengacara yang Bergaji Rp 1,1 M, Untuk Lestarikan Resep Warisan
Banyak orang sekolah tinggi-tinggi dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan bergaji besar.
“Karena hal itu cukup berbeda di Philipina. Anda sekolah dan pendidikan sangat menekan anda untuk mendapatkan pekerjaan yang pantas jika anda suka,” kata Louise.
Produk utama Louise adalah asinan Mestiza yang dijual seharga 3,75 poundsterling atau Rp75 ribu per botol, yang dibuatnya di dapur rumahnya.
Baca: Genggam Foto Sosok Ini ke Ruang Operasi, Siswa SMP Bikin Dokter Gagal Fokus
Ia mengaku bahwa perlu perjuangan untuk membawa kuliner Philipina ke Inggris, karena kuliner itu belum punya pasar yang besar dibandingkan kuliner lain di dunia.
Wanita itu memulai bisnisnya dengan berjualan di kaki lima dan punya 7-10 pelanggan, yang beberapa diantaranya adalah teman.
Orang-orang akan bertanya: “Apa makanan orang Philipina? Apakah rasanya seperti makanan China?”
“Ini adalah mengenalkan sesuatu yang benar-benar baru tetapi setipa kuliner dimulai dari tidak terkenal. Jadi aku hanya mengatakan kepada mereka untuk mencoba atau datang melihat apa yang aku kerjakan,” lanjut Louise.
Louise menyiapkan asinannya dengan memarut papaya mengkal dengan sebuah serutan sehingga terlihat seperti mie.
Ia mengombinasi papaya dengan wortel, cabai, bawang, dan jahe. Setelah itu sayuran tersebut dicampur dengan cuka dan garam selama 24 jam.
Keluarganya mengembangkan proses pembuatan asinan, dan Louise tidak akan mengangkat sayuran itu sebelum ibunya mencoba rasa asam cukanya.
Berbicara untuk dokumentari BBC, ibunya, Marlene, mengatakan: “Aku begitu bangga padanya karena aku tahu bahwa ia bangga akan akar keluarga. Aku tahu ia akan melakukannya dengan baik.”
Dilansir dari situs Mail Online, kontestan ‘Two’s Top of the Shop’ dinilai pada sejumlah produk yang mereka jual, bagaimana produk dipasarkan, bagaimana menjalankan bisnis mereka, dan tentunya kualitas produk itu sendiri.
Di episode ke-8, para koki amatir itu membuat jenis-jenis makanan yang berbeda akan bersaing menjadi yang terbaik dalam kategori mereka memenangkan tiket ke babak final.
Baca: Bekas Penghapus Bisa Jadi Karya Seni di Tangan Siswa Kreatif, Lucu Lagi, Ada yang Berkelahi di Kelas
Di episode final juri Nisha Katona dan Alison Swan Parente akan memutuskan siapa yang memiliki produk terbaik dari semua kategori.