Ternyata Pria Mualaf dari Belanda ini yang Dijuluki Bapak Kopassus, Pencipta Pasukan 'Seram' RI

Si Baret Merah, begitu julukan unit pasukan TNI ini, disebut sebagai pasukan paling mematikan dan berbahaya yang dimiliki Indonesia.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Idjon Djanbi 

Kegiatan ini kerap kali membuat kakek dan neneknya kewalahan mengawasinya.

Meski demikian, ia dikenal cerdas.

Prestasi akademis di sekolahnya lumayan baik.

Beberapa gunung di Eropa telah ia daki, antara lain Gunung Snowdon dan Ben Nervis (Inggris), Mont Blanc (Swiss), beberapa gunung di Jerman Selatan.

Gunung-gunung di Indonesia pun tak luput dari perhatiannya, seperti Lawu, Merapi, dan Bromo.

Rokus Barendregt Visser
Rokus Barendregt Visser ()

Lingkungan keluarga petani membentuk minatnya pada bidang agraria.

Ia menjadi pengusaha ekspor impor bidang agraria dan holtikultura (tanaman hias) tahun 1935-1940.

Perang Dunia II

Pecahnya Perang Dunia II tahun 1939, membuat Visser tidak bisa pulang ke Belanda karena telah dikuasai Jerman.

Di usia 25 tahun ia terpanggil masuk dunia militer untuk membela Belanda.

Tahun 1940 ia masuk dinas militer sukarela Tentara Sekutu yang berperang melawan Jerman.

Tugas pertamanya sebagai tentara adalah menjadi sopir Ratu Wilhelmina.

Selang setahun berdinas, ia mengundurkan diri.

Baca: Mbah Senin Dihantam Truk Saat Sedang Menjaga Kotak Wakaf Masjid Sungai Duren

Ia lalu mendaftarkan diri sebagai operator radio di Pasukan Belanda ke-2 (2nd Dutch Troop).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved