Kenapa Nyamuk Suka Gigit Manusia? Ternyata Karena Ada Hal ini Pada Kulit Manusia. . .
Binatang yang satu ini nggak mungkin bisa kita pelihara, tapi, dia selalu ada di dekat kita. Iya, namanya nyamuk.
"Jika Anda bisa bereksperimen dengan mengisolasi zat, atau campuran zat, yang bisa membantu Anda menemukan formula yang sempurna untuk menjebak nyamuk dalam perangkap. Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada pengusir serangga topikal sama sekali," ujar Webb.
Sayangnya, hanya obat anti-nyamuk yang saat ini bisa digunakan. Webb sendiri mengatakan tidak ada bukti yang menjelaskan bahwa makan atau minum makanan tertentu seperti bawang putih dan suplemen vitamin B, dapat membuat kita tidak digigit nyamuk.
Baca: Ratusan Botol Tuak Berhasil Diamankan, Kapolda Jambi Ungkap Akan Diedarkan di Wilayah Ini
Baca: Ratusan Botol Tuak Berhasil Diamankan, Kapolda Jambi Ungkap Akan Diedarkan di Wilayah Ini
"Ketika seekor nyamuk menemukan orang atau hewan untuk digigit, ia akan menyuntikkan air liurnya dan kita semua bereaksi terhadap hal tersebut dengan cara berbeda. Seperti kita bereaksi terhadap alergen kimia atau makanan," ujar Webb.
"Orang yang tidak bereaksi buruk mungkin mengira mereka belum pernah digigit sebanyak teman mereka, tapi sebenarnya mereka juga digigit," tambahnya.
Perasaan nggak pernah digigit ini bisa menjadi masalah serius. Khususnya dalam penyebaran penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan demam Ross River.
"Bahkan jika Anda menganggap diri Anda bukan magnet untuk pra nyamuk, masih perlu tindakan pencegahan untuk menghindari gigitan. Terutama saat Anda berada di luar rumah," tutup Webb.
Nah, jadi, selalu waspada sama nyamuk, yha, guys….
SUMBER: Intisari Online