Kenapa Nyamuk Suka Gigit Manusia? Ternyata Karena Ada Hal ini Pada Kulit Manusia. . .

Binatang yang satu ini nggak mungkin bisa kita pelihara, tapi, dia selalu ada di dekat kita. Iya, namanya nyamuk.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Nyamuk 

TRIBUNJAMBI.COM - Binatang yang satu ini nggak mungkin bisa kita pelihara, tapi, dia selalu ada di dekat kita. Iya, namanya nyamuk. Bukannya nggak sayang sama doi, tapi, nyamuk emang harus diwaspadai guys. 

Salah satu hal yang paling harus diwaspadai saat musim hujan adalah gigitan nyamuk yang membawa bibit penyakit. Selain itu, gigitan serangga tersebut sering mengganggu aktivitas kita.

Apa sebetulnya yang membuat nyamuk menyerang dan menggigit kita? 

Seperti informasi yang HAI kutip dari Kompas.com, baru-baru ini, sebuah penelitian menyebutkan ada 400 senyawa kimia pada kulit yang merangsang nyamuk buat menggigit lo.

Dr. Cameron Webb dari University of Sydney menjelaskan setiap spesies nyamuk memiliki karakterisitik berbeda-beda, salah satunya adalah kandungan karbon dioksida di tubuh kita. 

Baca: Pergoki Suami Berdua Dengan Cewek Lain di Mobil Pelat Merah, Perempuan Ini Tersungkur

Baca: Cara Pesan Tiket Kereta Api Tambahan Mudik Lebaran 2018 25 Ribu Seat, Mulai 16 April

"Seekor nyamuk bisa mencium bau karbon dioksida yang kita hirup. Hal ini menjadi pembeda umum antara nyamuk dengan hewan berdarah panas seperti burung, sapi, atau kanguru. Selain itu, hanya nyamuk betina yang menggigit karena mereka butuh nutrisi untuk mengembangkan telur," kata Webb dikutip dari ABC News, Minggu (3/12). 

Begitu nyamuk mendekat, ia akan mencari bau keringat dikulit untuk menemukan kulit yang memiliki sumber darah banyak. 

"Penelitian asam laktat dalam keringat menunjukkan bahwa itu adalah penyebab utama nyamuk menggigit Anda. Ini juga berlaku untuk spesies yang menggigit manusia," sambung Webb. 

Jika lo masih menganggap mandi setelah berkeringat dapat menghindari gigitan nyamuk? Hmm.., itu belum tentu bener. Ada banyak faktor nggak hanya asam laktat di keringat, tetapi termasuk bakteri pada kulit lo yang mengeluarkan bau dan menarik perhatian nyamuk tertentu. 

Baca: Amerika & Rusia Makin Panas, ini Daftar 8 Negara Teraman di Dunia Bila Terjadi Perang Dunia III

Baca: Trik Agar Tak Kehabisan Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran 2018, Beserta 4 Link Untuk Pemesanannya

"Ini seperti pergi ke bar dan memilih antara koktail yang berbeda, beberapa terlihat seperti margarita dibandingkan mojito," imbuh Webb. 

Bisakah menghindari gigitan nyamuk

"Jika Anda bisa bereksperimen dengan mengisolasi zat, atau campuran zat, yang bisa membantu Anda menemukan formula yang sempurna untuk menjebak nyamuk dalam perangkap. Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada pengusir serangga topikal sama sekali," ujar Webb. 

Sayangnya, hanya obat anti-nyamuk yang saat ini bisa digunakan. Webb sendiri mengatakan tidak ada bukti yang menjelaskan bahwa makan atau minum makanan tertentu seperti bawang putih dan suplemen vitamin B, dapat membuat kita tidak digigit nyamuk

Baca: Ratusan Botol Tuak Berhasil Diamankan, Kapolda Jambi Ungkap Akan Diedarkan di Wilayah Ini

Baca: Ratusan Botol Tuak Berhasil Diamankan, Kapolda Jambi Ungkap Akan Diedarkan di Wilayah Ini

"Ketika seekor nyamuk menemukan orang atau hewan untuk digigit, ia akan menyuntikkan air liurnya dan kita semua bereaksi terhadap hal tersebut dengan cara berbeda. Seperti kita bereaksi terhadap alergen kimia atau makanan," ujar Webb. 

"Orang yang tidak bereaksi buruk mungkin mengira mereka belum pernah digigit sebanyak teman mereka, tapi sebenarnya mereka juga digigit," tambahnya. 

Perasaan nggak pernah digigit ini bisa menjadi masalah serius. Khususnya dalam penyebaran penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan demam Ross River. 

"Bahkan jika Anda menganggap diri Anda bukan magnet untuk pra nyamuk, masih perlu tindakan pencegahan untuk menghindari gigitan. Terutama saat Anda berada di luar rumah," tutup Webb. 

Nah, jadi, selalu waspada sama nyamuk, yha, guys…. 

SUMBER: Intisari Online

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved