Kidon, Tim Pembunuh 'Eksekutor' Agen Rahasia Mossad, Mulai dari Bom Hingga Penembakan

Ketika Israel kehilangan 11 atletnya yang terbunuh pada Olimpiade Munich 1972 oleh pejuang Palestina yang menamakan diri Black

Editor: Suci Rahayu PK
spec ops magazine
Kidon, tim pembunuh agen rahasia Mossad 

Tanggal 24 Januari 1973, Hussein Al Bashir wakil gerilyawan Fatah di Cyprus, tewas setelah bom yang diletakkan Mossad di bawah tempat tidurnya meledak.

Beberapa hari kemudian tokoh PLO Basil Al Kubaisiprofesor hukum American University di Beirut yang menjadi tersangka penyuplai senjata dan logistik bagi Black September, dibunuh di rumahnya pada siang bolong.

Baca: Rasakan Gatal di Bagian Vital, Pria Ini Garuk Dengan Cara Ini Hingga Alami Infeksi Parah

Modus pembunuhan itu sama dengan operasi pembunuhan Mossad di Roma, yakni korbannya ditembak mati sebanyak 12 kali.

Hingga kini unit Kidon masih menjadi andalan Mossad untuk mengeksekusi para korbannya.

Ciri khas unit Kidon ini adalah lebih suka membunuh targetnya dengan segala cara daripada menangkapnya hidup-hidup.

Jika korban sedang bersama orang-orang tak bersalah yang sebenarnya bukan target unit Kidon, mereka akan tetap disikatnya.

Alasan unit Kidon hanya satu ketika terpaksa membunuh orang-orang tak bersalah itu.

Yakni, orang itu sedang bernasib sial karena kebetulan berada di tempat dan waktu yang salah. (Intisari-Online.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved