Kapok Layani 4 Pria Sehari, Terungkap Wanita Cantik ini Pasang Tarif Lebih Tinggi dari yang Lain
Atas kelakuannya, wanita yang disapa Riati (28) itu pernah diamankan dan dijatuhi hukuman percobaan.
TRIBUNJAMBI.COM - Pengakuan wanita cantik asal Malang, Jawa Timur ini mengejutkan.
Jauh-jauh datang ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan untuk menjajakan diri sebagai PSK.
Tak tanggung-tanggung, dalam sehari dia mampu melayani pria sebanyak 4 orang.
Tarifnya hanya Rp 200 ribu sekali kencan.
Tarif itu sedikit lebih mahal dibandingkan dengan PSK lainnya, Rp 150 ribu.
Jika dihitung-hitung, dalam sebulan wanita bisa melayani ratusan orang.
Baca: 4 Fakta yang Perselingkuhan Veronica Tan, Mulai dari Ancaman Istri ke Ahok Hingga Percakapan Asmara
Hal itu, bila tubuhnya dalam keadaan normal, tidak dalam kondisi sakit atau penyebab lainnya.
Atas kelakuannya, wanita yang disapa Riati (28) itu pernah diamankan dan dijatuhi hukuman percobaan.
Kasatpol PP Banjarbaru Marhain Rahman melalui penyidik Heru Suseno mengatakan sejak Januari tadi sudah sidangkan lebih dari 30 kasus.
Baca: Kisah Puluhan Pasukan Komando Nazi Taklukkan Lebih dari 1.000 Orang Pasukan Belgia
Jumlah PSK yang berhasil diamankan itu tersebar di Eks Lokalisasi Pembatuan dan batubesi.
Paling anyar yakni diamankannya Riati, kembang PSK di Jalan Kenanga, Jalan Landasan Ulin Timur Pembatuan.
Dia sudah disidang dan mendapat hukuman penjara satu bulan yang tidak perlu dijalani dengan masa percobaan tiga bulan.
Riati mengaku bisa empat kali layani tamu sehari.
Jual keperawanan
Seorang mahasiswi mengaku menjual keperawanannya kepada pejabat karena membutuhkan uang untuk biaya berobat orangtuanya.
Mahasiswi berinisial RA itu mengaku, pertama kali
terjun ke dunia protitusi karena tuntutan ekonomi dan keinginannya membantu ekonomi keluarga.
"Dulu pertama kali terjun ke dunia prostitusi ragu juga, mau apa tidak (karena ini yang pertama). Tapi, mama sakit dan butuh biaya banyak," ujar RA blak-blakan.
Baca: Tradisi Ziarah Makam Leluhur di Bukit Naga Ukir, Telah Dijadikan Makam Leluhur Sejak 1937
Wanita berusia 22 tahun ini mengaku, sekali terjun ke dunia prostitusi mendapatkan uang yang cukup besar sehingga mengagetkan dirinya.
"Ya akhirnya ambil side job. Ternyata duitnya besar juga," tambah RA saat wawancara dalam acara Hotman Paris Show yang disiarkan di MNC Lifestyle TV.
RA tampil bersama Robby Abbas, mucikari prostitusi online yang kliennya mahasiswi, model, pramugari, dan juga artis.
Sebelum terjun ke dunia prostitusi, dia adalah seorang model majalah pria dewasa.
Tetapi, karena kesulitan ekonomi akhirnya dia pun menerima ketika ditawari side job oleh pengelola majalah pria dewasa tersebut.
RA tanpa malu-malu mengungkap rahasia tarif prostitusi di kalangan model atau mahasiswi yang ia jalaninya itu.
Baca: Pinjam Komputer Siswa dan Guru, Dukung UNBK SMAN 9 Kota Jambi
Dia mengaku taris sekali kencan untuk short time berkisar antara Rp 8 juta dan Rp 10 juta.
Ketika Hotman Paris Hutapea sebagai host di acara itu bertanya, RA menambahkan, ada model yang sangat cantik yang bayarannya Rp 25 juta untuk sekali kencan.
Tapi, uang sebesar itu tidak ia nikmati sendiri.
Dia memiliki agency, pengelola, atau semacam manajer di dunia artis yang mencarikan lelaki hidung belang.
"Jadi, dari jumlah itu 20 persen untuk agency," katanya.
Model yang rangkap pekerjaan sebagai pelacur ini mengaku telah berhasil membiayai sekolah dan kuliah adik-adiknya di kampung.
Baca: Astaga, Sampai April Belum Ada Proyek Dimulai di Dinas PUPR Muarojambi, Ini Jawaban Kadis
Dia pun telah membiayai pengobatan ibunya yang terkena penyakit kanker dan juga ginjal.
Di samping itu, RA mengaku telah memiliki tabungan yang lumayan besar untuk bekal di hari
tuanya seandainya ia tak lagi menekuni pekerjaan sebagai pelacur.
"Saya terjun ke dunia ini karena faktor kebutuhan. Ibu dan adik-adik butuh biaya," katanya.
"Sekarang sudah punya tabungan yang lumayan untuk hari depan."
Dia menambahkan, "Orangtua saya sudah meninggal. Saya akan berhenti begini kalau adik-adik sudah selesai kuliah semua."