Kondisi Perpustakaan Kota Jambi Membahayakan, Pengunjung Takut Atap Roboh

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Kondisi atap gedung perpustakaan Kota Jambi saat ini cukup menghawatirkan. Karena sudah banyak kayu yang keropos dan rapuh. Hanya menunggu waktu untuk ambruk. Apalagi mengingat seringnya hujan dan disertai angin kencang membuat sebagian atap mengelupas dan bahkan ada serpihan yang jatuh.

Dari pantauan Tribunjambi.com terlihat atap gedung dalam kondisi yang tidak baik ini. Tentu saja ini membahayakan bagi pengunjung yang datang ke perpustakaan. Pada saat hujan, atap yang juga dalam keadaan bocor tersebut membuat lantai menjadi basah.

Baca: Untuk UNBK SMP, Masih Kurang 800 Komputer Lagi

Seperti diungkapkan oleh Fitri, pengunjung perpustakaan yang merasa khawatir. Apalagi Fitri membawa serta anak-anaknya untuk membaca disana. Dikatakan Fitri bahwa atap gedung perpustakaan mengeluarkan serpihan kayu dan juga bocor sehingga lantai dan karpet menjadi basah.

"Kita tidak nyaman untuk membaca buku di sana. Takut kalau atap roboh dan menimpa pengunjung," katanya.

Fitri juga menyayangkan banyaknya komputer yang tidak berfungsi. Bahkan beberapa komputer hanya tinggal monitor saja sedangkan CPU tidak ada sama sekali.

"Fasilitasnya juga banyak yang rusak. Toiletnya juga rusak dan tidak bisa digunakan," bebernya.

Sementara itu Arzi Kepala Perpustakaan dan Arsip Kota Jambi menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengajukan anggaran dengan dinas PU Kota Jambi. Menurutnya saat ini tinggal pengerjaan untuk perbaikan atap gedung.

Baca: Bazar Rumah Subsidi, Banyak Tawaran Menarik

Baca: Kunjungi Taman Rimba - Mengajar Tentang Hewan Berbahaya dan Menanamkan Empati Anak-anak

"Tendernya sudah selesai minggu lalu. Tinggal pengerjaan saja," katanya.

Namun dirinya tidak mengetahui jumlah anggaran untuk perbaikan atap gedung perpustakaan tersebut.

"Kalau anggaran sudah ranahnya PU. Kalau kita hanya mengajukan saja untuk perbaikan, karena takut membahayakan," katanya.

Anggota DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun mengatakan pihaknya belum mengetahui seberapa parah kondisi atap gedung Perpustakaan Kota Jambi. Dirinya meminta Dinas PU Kota Jambi agar segera melakukan pengecekan dan perbaikan.

“Jangan sampai kejadian seperti gedung DPRD Kota Jambi yang ambruk. Kalau di perpustakaankan banyak masyarakat yang datang dan itu sangat menghawatirkan jika ambruk,” ujarnya

Junedi mengatakan akan melakukan sidak dan mengecek langsung kondisi gedung Perpustakaan Kota Jambi. Juga meminta keterangan dari Kepala Perpustakaan terkait kondisi atap gedung perpustakaan. “Kita akan atur jadwal untuk melakukan pengecekan secara langsung,” katanya.

Baca: Pabrik Obat Ilegal di Malaysia Terbongkar, Beroperasi di Samping Peternakan Babi

Baca: Waspada! Gagal Ginjal Bisa Terjadi di Usia Muda, Ini 5 Penyebabnya

Baca: Masih Ingat Wildan, Bocah 9 Tahun asal Pamenang yang Menangis Tak Ketemu UAS? Mimpinya. . .

Namun, Junedi kurang mengetahui apakah ada anggaran yang disedikan untuk perbaikan gedung Perpustakaan Kota Jambi pada 2018 ini. Jika tidak, maka harus segera dianggarkan di APBDP 2018 nanti.

“Setahu saya tidak ada anggaran untuk perbaikannya. Namun lebih baik konfirmasi ke Dinas PU langsung. Jika tidak ada, harus dianggarkan di APBD Perubahan. Kita minta Kepala Perpustakaan juga aktif melaporkan ke kita jika terjadi hal seperti itu,” katanya.