Pabrik Obat Ilegal di Malaysia Terbongkar, Beroperasi di Samping Peternakan Babi
Sebuah pabrik ilegal terletak di Pulau Pinang Malaysia berhasil digeledah pemerintah setempat karena sengaja menyembunyikan
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah pabrik ilegal terletak di Pulau Pinang Malaysia berhasil digeledah pemerintah setempat karena sengaja menyembunyikan kegiatan memproduksi obat-obatan ilegal, tiruan dan berbahaya. Pabrik itu bersebelahan dengan kandang babi.
Bau busuk yang datang dari 1.000 ekor babi yang diternak menyebabkan pabrik yang berada dekat Kampung Selamat, Tasek Gelugor itu tidak dapat diketahui pemerintah.
Baca: Waspada! Gagal Ginjal Bisa Terjadi di Usia Muda, Ini 5 Penyebabnya
Namun, kegiatan itu berhasil dibongkar ketika tim beranggotakan 80 pejabat Mabes Bagian Penguatkuasa Farmasi (BPF) Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) dan Cabang Penguatkuasa Farmasi (CPF) Penang dipimpin Deputi Direktur Pengawasan Intelijen pengoperasian BPF KKM, Adnan Salimin merazia pabrik itu kira- sekitar jam 2 siang Kamis (29/3) kemarin. Razia itu juga dibantu oleh polisi.
Diketahui kegiatan sindikat yang memproduksi obat-obatan ilegal dan tidak terdaftar di lokasi itu terdeteksi, menyusul penyelidikan intelijen yang dilakukan pihak BPF sejak lebih setahun lalu.
Menurut juru bicara BPF, pabrik itu terletak lima meter dari kandang babi serta dua kolam limbah tinja yang membuat area tersebut diselubungi bau yang luar biasa busuk.
"Investigasi menemukan kebanyakan obat-obatan ilegal diproduksi itu adalah untuk pasar lokal selain diekspor ke Kamboja dan Vietnam.
"Pembajakan melibatkan produk obat dicampur dengan kimia corticosteroid - dexamethasone ilegal khusus untuk menghilangkan sakit sendi, lenguh badan dan lutut.
Baca: Pemuda dari Kasta Terendah Dibunuh Karena Miliki Kuda
Baca: Kisah Nenek Asiah yang Ingin Berobat, Hingga Terlibat Peredaran Narkotika
"Bahkan hasil razia ini juga mengungkap asal usul produk Air Ikan Haruan 'dan Air Haruan Ajaib' yang diharamkan KKM sejak sekian lama. Produk yang dicampurkan kimia steroid itu terdeteksi diproduksi di pabrik sama sebelum didistribusikan ke seluruh negara.
"Pabrik itu turut terdeteksi menyimpan ratusan ribu obat papan mengandung kimia steroid antaranya merek Makjun Khusus, Makjun Ajaib dan berbagai pil menghilangkan sakit sendi.
"Bahkan penyelidikan turut menemukan obat sakit gigi palsu yang dihasilkan melalui metode penipuan terencana. Sindikasi terdeteksi akan menghancurkan pil parasetamol sebelum diisi di dalam kapsul dan dijual sebagai obat sakit gigi dengan merek Cap Gaham.
"Selain itu turut disita berbagai pil antibiotik, obat tahan sakit dan obat flu tidak terdaftar. Semua obat-obatan ilegal itu terdeteksi didistribusikan ke seluruh negara terutama ke toko kelontong, tempat menjual obat-obatan tradisional dan toko jamu," katanya.