Kasus Pembunuhan
Pemuda dari Kasta Terendah Dibunuh Karena Miliki Kuda
Seorang pemuda dari masyarakat kasta rendah Dalit dibunuh karena memiliki dan menunggang seekor kuda.
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, AHMEDABAD - Seorang pemuda dari masyarakat kasta rendah Dalit dibunuh karena memiliki dan menunggang seekor kuda.
Hewan-hewan dianggap simbol kekuatan dan kekayaan di India.
Setelah itu, polisi menangkap dan menginterogasi tiga tersangka laki-laki dari kasta tinggi Kshatriya sehubungan dengan pembunuhan itu.
Baca: Perampokan Toko di Bungo, 92 Juta Raib. Perampok Tunggu Pemilik Selesai Salat, Langsung Disekap
Mayat Pradeep Rathod ditemukan dengan jejak di tepi desa Timbi di Gujarat pada Kamis malam.
"Korban telah diancam oleh tersangka untuk tidak menunggang kuda karena kasta Dalit dianggap tidak layak untuk memiliki hewan itu.
"Kuda itu dibeli oleh ayah delapan bulan yang lalu," kata kepala polisi AM Saiyed.
Komunitas Dalit sering menghadapi diskriminasi ekstrim di India karena statusnya sebagai kasta terendah di negara ini.
Oktober lalu, seorang pemuda Dalit dibunuh oleh sekelompok pria yang menghadiri pertunjukan tari Hindu tradisional di Gujarat.
Perdana Menteri Narendra Modi sebelumnya meminta anggota kasta tinggi untuk menghentikan serangan terhadap komunitas Dalit.
Baca: Terbaring di Lantai, Seorang Wanita Kehilangan Bayi Gara-gara Kunjungan Pejabat ke Rumah Sakit
Baca: Wajah Gatal dan Bentol-bentol, Bagaimana Cara Mengatasinya?
'Pembuat sup' yang Kejam

Polisi menemukan sisa-sisa setidaknya 240 orang yang diyakini tewas oleh pembunuh bayaran dengan menggunakan cairan asam untuk melarutkan korban di dalam tong sebelum membuangnya ke kuburan besar.
Pembunuhan brutal dilakukan oleh Santiago Meza Lopez, yang dikenal sebagai El Pozolero, yang bekerja untuk kartel narkoba Sinaloa di Meksiko.