Curiga, 5 Anak Muda Pergi saat Pemadam Datang, Rumah Diduga Dilempat Bom Molotov

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Saat ini, rumah di Blok E2, RT 11, Kelurahan Beliung, Kecamatan Kota Baru, yang terbakar, telah dipasang garis polisi.

Pantauan tribunjambi.com, garis polisi telah melingkar di depan rumah tersebut.

Informasi yang dihimpun, peristiwa yang terjadi pada Minggu (25/3) sekitar pukul 02.30 WIB itu menghanguskan bagian rumah Rita Aprianti.

Menurut kakak korban, Hermanto, diduga kebakaran disebabkan oleh bom molotov. Pasalnya, saat memadamkan api ditemukan botol menyerupai bom molotov di pintu gerbang dan ruang tamu.

"Di sini (pintu gerbang; red) ada tiga botol, dan di ruang tamu ada satu," katanya kepada tribunjambi.com, Minggu (25/3).

Saat itu korban mendengar suara ledakan dan langsung meneleponnya. "Kami datang api sudah membesar, dengan langsung api dipadamkan bersama warga," ujarnya.

Saat memadamkan api, dia mencurigai lima orang anak muda di sekitar kejadian. Usianya terbilang muda, tidak sampai 30 tahun. "Orang itu bawa mobil. Pas mobil pemadam datang, pemuda itu pergi," katanya.

Baca: Bekas Pabrik Jadi Concert Hall De Tjolomadoe, Gara-gara Jokowi Begini Tampilan Bangunan Sekarang

Baca: Anda Harus Tahu Ini, Ini Bentuk-bentuk Perlindungan Perempuan dan Anak Dilindungi Undang-undang

Baca: Mengejutkan, Sudah Ada 20 Kasus Kekerasan Anak di Tebo, Terungkap Ternyata Ini Penyebabnya

Kecurigaan itu lantaran kelima orang tersebut tidak dikenalinya dan bukan warga sekitar.

Ketua RT 11, Ridwan, mengatakan dia mendenar kejadian itu kemudian ikut memadamkan api.

Korban tinggal seorang diri di rumah tersebut. "Dia tinggal sendiri di rumah itu. Tidak ada korban jiwa," katanya.

Katanya, api sekitar pukul 3.00 WIB sudah berhasil dipadamkan dibantu oleh pemadam kebakaran.

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Sebentar Lagi Dibuka, Inilah Persyaratannya, Siapkan Dari Sekarang!

Baca: Mengejutkan, Sudah Ada 20 Kasus Kekerasan Anak di Tebo, Terungkap Ternyata Ini Penyebabnya