Bawa 'Uang Mainan 'Rp 4,5 M ke Bank untuk Ditabung, Pengakuan Pria Ini Bikin Kasihan

Ayah tiga anak ini berkisah, dirinya menjual sebuah rumah di Desa Sumberejo Kulon senilai Rp 17 miliar. Oleh seorang perantara

Editor: Suci Rahayu PK
Warta Kota/Nur Ichsan
Ilustrasi uang palsu 

Mujiono menyesalkan sikap Ali yang cuci tangan.

Memang tidak ada kerugian material, namun Mujiono mengaku sangat malu dan terpukul.

"Nama baik saya yang tercemar," tegasnya.

Baca: Berawal dari Melamun saat Hujan, Katsuko Saruhashi, Ilmuwan Wanita Ini Bikin Terobosan Ilmunya

Uang Mainan

Sebelumnya, Mujiono, warga Dusun Karangtengah, Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut mendatangi Bank Central Asia (BCA) Kantor Cabang Tulungagung, Senin (19/3/2018) pagi.

Mujiono berniat melunasi kreditnya yang macet sejak tahun 2015.

Ia datang sambil membawa sebuah kardus berisi uang Rp 4,5 miliar.

"Dibantu seorang petugas dari BCA, Mujiono membuka kardus itu," terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji, Selasa (20/3/2018).

Namun saat dibuka, kardus tersebut bukan berisi uang seperti yang disebutkan Mujiono.

Melainkan setumpuk uang kertas mainan.

Baca: Soal Pidato Prabowo Indonesia Bubar 2030, 4 Politisi Angkat Bicara, Kata Mereka

Pihak BCA sempat menghubungi Bank Indonesia dan disarankan untuk melapor ke polisi.

Atas saran itu pihak BCA menghubungi Polres Tulungagung.

Polisi bersama Bank Indonesia juga sempat memeriksa uang yang dibawa Mujiono.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved