Ini Keterangan Saksi dan Pemilik Rumah Tempat Didirikan Posko Adirozal-Ami Taher yang Dirusak

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Pengerusakan dan pembakaran posko terhadap posko Pemenangan Adi - Ami yang berlokasi Desa Koto Payang Kec Depati Tujuh, Kamis (15/3) sekira jam 21.00 Wib diungkapkan saksi mata yang juga pemilik rumah yang dijadikan posko.

Informasi yang diperoleh posko Adi-Ami di desa Koto Payang ini didirikan hari Selasa (13/3), belum sampai seminggu, yang juga berdekatan dengan Posko tim Paslon lainnya. Badrul warga Desa Koto Payang yang merupakan saksi dan pemilik rumah tempat didirikannya posko Adi - Ami mengatakan bahwa sekira pukul jam 21.00, saat itu dirinya duduk dengan beberapa orang sambil berbincang lalu lain datang ramai sekitar 30 orang langsung.

Baca: Penjambret Istri dan Anak Anggota Polres Kerinci Ternyata Dua Siswa MAN

"Dia mengatakan dak senang dengan posko berada di sini," jelasnya

Saat kejadian pengerusakan berlangsung, Badrul langsung lari dan menelpon ajudan Ami Taher Bripda Agung untuk melaporkan hal tersebut. Tidak lama berselang datanglah Jatra anggota Panwas Kabupaten yang didampingi anggota Panwascam Depati Tujuh, Kabag Ops, Pasi Intel Kodim Kerinci, Kasi Intel Polres Kerinci beserta beberapa orang anggota Intel Polres Kerinci sampai di TKP untuk meredam situasi.

"Kami sedang duduk di posko lantas kami diusir dan mereka langsung melakukan pengerusakan, nampaknya mereka tidak senang dengan adanya posko Adi - Ami." ujar Badrul.

Sedangkan anggota Panwascam Kecamatan Depati Tujuh saat di tanya perihal permasalahan ini mengatakan mereka akan mengkaji dulu, kalau sudah memenuhi unsur (indikasi pidana) akan limpahkan ke pihak kepolisian. "Kita akan kaji dulu, Namun apapun hasilnya masalah ini akan kita laporkan kepada Panwas kabupaten untuk di tindak lanjuti sebagai salah satu pelanggaran kesepakatan pilkada damai yang sudah ditanda tangani oleh semua kandidat paslon" ungkap Anggota Panwascam Depati Tujuh.

Baca: Pilkada Kerinci - Posko Adirozal-Ami Taher Dirusak dan Dibakar, Polisi Turun ke Lokasi

Baca: Putrinya Dibanting di Acara Televisi, Ini Ungkapan Kekesalan Ibu Ayu Ting Ting

Atas kejadian pengerusakan ini langsung dilaporkan oleh Tim Kampanye Adi - Ami yang di wakili oleh Muhardi, SP kepihak Panwascam Kecamatan Depati Tujuh sesaat setelah kejadian sekira jam 23.00 wib untuk ditindaklanjuti sesuai aturan.

Saat itu Muhardi bersama dua orang saksi menerangkan kronologis penyerangan dan pengerusakan kepada pihak Panwascam Depati Tujuh. Anggota Polres Kerinci datang untuk meminta keterangan secara detail kepada pihak saksi dan korban. Setelah berbincang beberapa waktu Muhardi beserta saksi dan korban pengerusakan dibawa ke Polres Kerinci untuk membuat laporan penyerangan dan pengerusakan yang dilakukan oknum PD beserta rekan-rekannya secara resmi.

Sesampainya di Polres, anggota tindak Pidana Umum (Pidum) polres Kerinci langsung meminta keterangan dari pelapor, saksi dan korban terkait adanya penyerangan dan pengerusakan. Hingga informasi perkembangan terkini kasus ini sudah ditangani oleh Polres Kerinci, hal ini merupakan tindakan penyerangan dan pengerusakan. (*).

Baca: GALERI FOTO: Sudah Lama Geram, Warga Stop Angkutan Sawit dan Galian C

Baca: VIDEO: Pamer Foto Mesra dengan Istri Pertama Suaminya, Ternyata Bu Dendy Istri Sah ke-2

Baca: VIRAL-Video Seorang Pria Minta Maaf ke Cabup Al Haris, Mengaku sebagai Mata-mata Orang Ini