Ambulans yang Angkut Jenazah Tabrakan dengan Truk Besar, Penumpang Terluka
“Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, terjadilah tabrakan itu pas maghrib. Posisinya tabrakan sama-sama bagian sopir,” katanya.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka HB
TRIBUN, MUARA BUNGO - Ambulans milik puskesmas Tanah Tumbuh yang sedang mengangkut jenazah, bertabrakan dengan truk fuso, Kamis (8/3) sore.
Peristiwa bermula saat sopir ambulans Tanah Tumbuh sedang beriringan dengan ambulans lain.
Ambulans Tanah Tumbuh bertujuan ke Pasaman untuk mengantarkan jenazah seorang pekerja di sebuah kebun karet Tanah Tumbuh.
Awalnya, induk semang dari jenazah ingin jenazah dikuburkan di Tanah Tumbuh. Namun, keluarga menolak dan ingin membawa mayat pulang.
Kemudian, ambulans diberangkatkan ke Pasaman, dengan tumpangan satu sopir, satu perawat, dua keluarga jenazah dan satu keluarga induk semang jenazah di Tanah Tumbuh.
Nahas, dalam perjalanan di Silungkang, terjadi tabrakan.
“Adu kambing dengan fuso itu,” kata Zarkasyi, Kepala Puskesmas Tanah Tumbuh, Jumat (9/3).
“Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, terjadilah tabrakan itu pas maghrib. Posisinya tabrakan sama-sama bagian sopir,” katanya.
Baca: Mahasiswa Pemungut Sampah Terbanyak Dapat Doorprize, Aksi Unik Hari Peduli Sampah Nasional
Baca: Gerindra Jambi Deklarasikan Prabowo untuk Presiden
Baca: Wah, Jotun dan Raja Warna Adakan Lomba Mewarnai
Zarkasyi mengatakan ambulans masih di Polres Solok. Sedangkan jenazah langsung dioper dengan ambulans setempat langsung ke Pasaman.
“Bukti masih di polres untuk olah TKP,” katanya.
Zarkasyi mengatakan pihaknya sedang berusaha menyelesaikan dengan pihak yang juga turut jadi korban.
“Kami juga tidak bisa berurusan secepat itu, sementara titip di situ dulu hingga selesai,” katanya.