KEJAM - Bayi Umur 4 Hari jadi Yatim, Gara-gara Ayah Tak Mampu Membendung Nafsu
44 hari pascamelahirkan, ada pantangan yang sudah dipraktekkan di kalangan masyarakat Melayu bagi perempuan.
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
Begitu kainnya dibuka, ditemukan kain sudah mengering, celana dalam dipenuhi darah. Saat dokter memeriksa jahitannya, ia menemukan hal yang mengejutkan.
Episiotomi perut terbuka!
Dia terkejut bukan karena luka episiotomi terbuka karena benang itu lepas, tapi karena luka itu tampak robek-robek, dan membuat luka itu makin memburuk.
Baca: Rockmelon Terkontaminasi Bakteri, Disperindag Tunggu Konfirmasi Badan POM
Baca: HBA Turun Gunung Dukung Fasha-Maulana
Baca: Membaca Peluang Tommy Soeharto Untuk Menjadi Pemimpin Negeri
Dokter telah mengasumsikan hal yang satu ini sebagai kemungkinan penyebab ibu itu mengalami pendarahan hebat.
Dokter kembali menemui suaminya. Saat itu, si ibu diberi bantuan pernapasan langsung dari paru-paru dan sedang menerima transfusi darah dan obat-obatan lainnya karena kondisinya semakin parah.
Dokter perlahan bertanya kepada suaminya:
Jujurlah dengan saya Apakah kamu berhubungan seks dengan istrimu? Eh, bagaimana mungkin Pak dokter, istri saya habis melahirkan.
Pak, saya mohon agar jujur kepada saya. Tidak mungkin seorang istri bekerja, akan robek seperti yang saya lihat sebelumnya.
Sang suami akhirnya mengakui bahwa ia telah berhubungan dengan istrinya secara paksa. Bagian kemaluan istrinya robek karena dia telah memaksanya.
Baca: GALERI FOTO: Hino Part Shop Gathering, Bagi-bagi Hadiah untuk Pembeli Spartpart Terbanyak
Baca: Diperkarakan Gerindra, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia Sebut Didukung Para Pengacara Muda
Baca: Kawal Rombongan Lamborghini, Mobil Mewah Pengacara Hotman Paris Hancur Kecelakaan di Tol Cipali