7 Masalah Kesehatan Ini Bisa Diketahui dari Menstruasi Pertamamu, Cek Ya!

Mendapatkan periode menstruasi pertama pasti mengalami hal yang tidak menyenangkan hingga hari ini. Kamu akhirnya bisa

Editor: Suci Rahayu PK
Shutterstock
Ilustrasi menstruasi pertama 

Baca: Dua Produk Asal Indonesia ini Support Tim Gresini Moto2, dan Lagi Bidik Pebalap Indonesia

Baca: Pengacara Kondang Hotman Paris Bocorkan Cara Cepat Miliki Mobil Lamborghini Buat Pengacara Muda!

3. Penyakit jantung
Sebuah penelitian observasional jangka panjang 2018 yang dipublikasikan di jurnal Heart, wanita yang melaporkan mendapatkan menstruasi pertama mereka sebelum usia 12 tahun adalah 10 persen lebih mungkin mengalami penyakit jantung daripada mereka yang tidak mendapatkan menstruasi sampai usia 13 atau lebih.

Namun, Streicher mencatat, sejauh ini tidak ada bukti bahwa satu penyebab yang lain hanya ada sebuah tautan.

Mungkin saja obestitas masa kanak-kanak, terutama jika berlanjut sepanjang masa dewasa, mungkin merupakan pemicu.

"Sel-sel lemak adalah produsen besar estrogen pemicu menstruasi," Streicher menjelaskan.

Meningkatknya angka obesitas pada anak dapat menjelaskan mengapa usia rata-rata menstruasi pertama telah menurun lebih dari sebulan sampai 12 taun dan enam bulan, menurut Centers for Disease Control and Prevention.

Dan tentu saja, obesitas juga terkait dengan peningkatak risiko penyakit jantung.

Memburuknya keadaan: menopause dini juga terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca: Menyentuh Hati Kisah Hidupnya, Wanita ini Dijadikan Ibu Baru Untuk Ivan Gunawan, Siapakah Dia?

Baca: VIDEO : Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia di Hotel Kawasan Jalan Lingkar Barat

4. Osteoporosis
Menstruasi awal, tulang lemah? Jawabannya mungkin tergantung pad apakah kamu salah satu wanita yang mengalami menstruasi awal berkontribusi pada menopause dini, menjelaskan penelitian di Journal of Clinical Endocrinologu dan Metabolism.

Studi ini menunjukkan bahwa semakin banyak estrogen yang kamu hadapi seiring waktu, semakin banyak tubuh kamu yang terlindungi dari osteoporosis.

Ini bisa berjalan dua arah, bagi beberapa wanita, menstruasi awal berarti lebih banyak tahun dihabiskan untuk menstruasi. Tingkat estrogen yang lebih tinggi, Steinbaum menjelaskan. Itu berarti risiko osteoporosis lebih rendah, katanya.

Namun, jika menstruasi kamu mengaraha ke menopause yang lebih dini, risiko osteoporosis kamu dapat meningkat secara besar-besaran. Dalam studi tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa menstruasi kurang dari 25 tahun, bukan 35 atau lebih, menempatkan kamu pada risiko osteoporosis yang lebih besar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved