Mulai Kalung Jimat Hingga Keanggunan Suku Dayak Benuaq
Indonesia dihuni banyak ragam suku budaya. Satu di antaranya di Kalimantan Timur terdapat elemen masyarakat budaya Dayak Benuaq yang
Istilah yang populer dikalangan Dayak Benuaq disebut Anjat Butant.
“Anjat dipakai untuk berbagai hal. Bisa buat dibawa dipakai untuk berladang atau berburu. Biasanya sering dibawa kemana saja kalau sedang berpergian ke luar rumah,” katanya.
Baca: Supriyono Sebut Bapak dan Sekda, Rekaman Percakapan Telepon Diputar Jaksa KPK di Sidang
Baca: Mantan Istri Bongkar Borok Andika, Mulai Hamili Wanita Hingga Aborsi Babang Tamvan Mah Bebas
Gelo sendiri berserta kawan-kawannya, kini telah bermukim di Samarinda, Kaltim.
Berdasarkan historis, suku Dayak Benuaq sudah ada yang bertumbuh kembang biak di Samarinda.
Ada yang berpendapat, cikal bakal Dayak Benuaq hulunya ada di Kalimantan Tengah, yang merupakan bagian dari lingkaran Dayak Lawangan sub suku Ot Danum.
Kini Dayak Benuaq yang ada di Samarinda Kaltim, penyebarannya sudah sampai ke Benangaq, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.
Karakteristik pola hidup Daya Benuaq sudah bergeser, tidak lagi bergaya nomanden seperti para sesepuhnya terdahulu. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Inilah Penampilan Suku Dayak Benuaq, dari Kalung Jimat Sampai Keanggunan Puan,