Kampus Islam Larang Mahasiswi Bercadar, Jika Tetap Melanggar Bisa Dikeluarkan

Mahasiswi yang sampai saat ini masih memakai cadar akan diberi bimbingan konseling, dan diminta untuk melepas cadarnya ketika berada di

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi 

Baca: Setelah Karpet Mewah Berjamur, Lantai 7 Kantor Gubernur Sulut Makan Korban

Baca: Pengakuan Saifudin Eksekutif Diperas DPR, Sidang OTT KPK Memanas

Dewan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga mendukung kebijakan rektorat yang mengatur pemakaian cadar di wilayah kampus. Presiden Dema UIN Sunan Kalijaga, Moh Romli mengatakan pihaknya akan tetap mengawal kebijakan tersebut.

"Kami telah melakukan pertimbangan dan menemui pihak yang bersangkutan, dan kami sepenuhnya mendukung kebijakan Rektor, yakni upaya untuk melakukan pembinaan sesuai prosedur," terangnya.

"Sampai saat ini kami masih belum ada data yang kongkrit, tapi saat kami menemui mereka (mahasiswi yang bercadar), mereka tidak terjangkit isu anti pancasila," tambahnya.

Diakuinya memang bendara HTI sempat berkibar di wilayah kampus UIN Sunan Kalijaga. Namun tak ada keterlibatan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di sana. Mereka berasal dari luar kampus, walaupun ada yang merupakan lulusan UIN Sunan Kalijaga.

Jika memang ada mahasiswa yang memiliki ideologi anti pancasila, Romli mengatakan, bahwa negara juga harus turun tangan untuk mengatasi ini.

Salah satu mahasiswi yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan tidak keberatan dengan aturan tersebut. Menurutnya, ia secara pribadi khawatir dengan para mahasiswi bercadar tersebut.

Baca: Mantan Istri Bongkar Borok Andika, Mulai Hamili Wanita Hingga Aborsi Babang Tamvan Mah Bebas

Pasalnya, mereka lebih memilih untuk bergerombol sendiri ketimbang membaur dengan mahasiswi lainnya.

Baca: Pegiat HAM Baharuddin Kamba Layangkan Tuntutan Terkait Polemik Mahasiswi Bercadar

"Aku lebih memilih menghindar dari mereka," ujar mahasiswi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora itu.

Lain halnya dengan Novri, mahasiswa dari Fakultas yang sama. Ia menyetujui peraturan tersebut agar semuanya terlihat adil dan tidak ada pembedaan dengan mahasiswi lainnya.

"Menurutku penggunaan cadar bisa memicu diskriminasi ya. Tapi itu kembali ke masing-masing lagi," ungkap mahasiswa berkacamata tersebut.

Sementara teman Novri yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku tidak ingin banyak berkomentar tentang aturan tersebut.

"Susah ya. Itu hak masing-masing juga soalnya," jelas mahasiswi tersebut. (Tim Tribunjogja.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Keluarkan Surat Edaran Pembinaan Mahasiswi Bercadar, 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved