Tetangga Ungkap 'Perangai' Pembantu yang Membunuh Majikannya Karena Dipecat
Perempuan berinisial L usia 16 ikut diamankan polisi dalam kasus pembunuhan Metha Novita (38), warga Jalan Bukit Delima B9 17, Ngaliyan
L ternyata memang dikenal bandel oleh keluarganya.
Hal itu dipaparkan Istito (29) kakak ipar L, Istito.
Pria yang bekerja sebagai perangkai atap baja itu ikut terkena imbas ulah bandel adik iparnya.
Karena perbuatannya, Istito mengaku sudah dua hari tidak bisa bekerja karena diajak anggota polisi untuk memburu adik ipar bersama sang kekasih.
Oleh karena itu, wajahnya juga masih tampak lelah saat ditemui di Polsek Ngaliyan.
"Dia memang bandel susah dibilangi," tandas pria yang akrab disapa Tito tersebut.
Ia memaparkan adik ipar tirinya itu mulai susah dipantau dan diatur setelah tidak tamat SD.
Istri Istito memang kakak tiri L.
"Setahu saya dia cuma sampai kelas lima, nggak lulus," bebernya.
Namun, ia merasa ulah adiknya semakin menjadi sejak berpacaran dengan Rifai.
Sepengawasannya keduanya telah menjalin hubungan selama satu setengah tahun.
Karena hanya sibuk pacaran dan tidak bisa menghidupi diri sendiri, Istito kemudian mengarahkan adiknya untuk bekerja.
Mulai menjadi pembantu, penjaga toko, ia tawarkan sebagai profesi.
"Tapi ya gitu, harus didorong, kalau ndak didorong nggak bakal mau dia kerja, bari jadi pembantu sekali malah kayak gini," sesalnya. (Tribunjateng/cetak/val)
Baca: VIDEO: Pengutil yang Keterlaluan Terekam CCTV! Warganet: Seperti Doraemon, Punya Kantong Ajaib
Baca: Saat Anda Dilanda Stres, Jangan Pernah Panik
Baca: Ini Serius! Satu Rumah Sakit Disewa Hanya Untuk Operasi Kaki Neymar yang Cedera?