Mengintip Kegiatan Sang Jenderal Buwas Usai Pensiun, dari Urus Ayam sampai Mencuci Sendiri

Untuk biaya perawatan mobilnya tersebut tidaklah mahal, karena beberapa bagian bisa menggunakan spare part dari mobil lain alias kanibal.

Editor: Duanto AS
Budi Waseso Mencuci Mobil Jumat (2/3/2018) TRIBUNNEWS.COM/GITA IRAWAN 

"Ada standard good governence dan standard tata kelola organisasi," lanjut dia. Dengan demikian, kinerja BNN juga diharapkan lebih baik lagi.

Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso melakukan foto selfie bersama sejumlah wartawan usai memberikan keterangan terkait mutasi dirinya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/9/2015). Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso dimutasikan menjadi Kepala BNN dan jabatan Kabareskrim akan diisi oleh Komjen Pol Anang Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNN.
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso melakukan foto selfie bersama sejumlah wartawan usai memberikan keterangan terkait mutasi dirinya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/9/2015). Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso dimutasikan menjadi Kepala BNN dan jabatan Kabareskrim akan diisi oleh Komjen Pol Anang Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNN. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jokowi menyebut, tantangan BNN ke depan masih sama, bahkan bertambah, yakni soal bagaimana mencegah barang haram itu masuk ke Indonesia sekaligus menurunkan jumlah penyalahguna narkoba.

"Tantangannya, yang jelas agar semakin sedikit narkoba yang masuk. Kemudian juga menurunkan sebanyak-banyaknya pengguna. Dari sisi rehabilitasi baik, dari sisi pencegahan agar barang yang masuk juga baik," ujar Jokowi.

Pelantikan Heru yang dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, Kamis pagi, diawali pembacaan surat Keputusan Presiden mengenai pengangkatan Heru.

Baca: Usai Menikah, Ini Perbedaan Instagram Putri Marino dan Chicco Jerikho, Foto Bercaption Bingkambing

"Keputusan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan kepala BNN," ujar Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Cecep Setiawan.

"Mengangkat Irjen (Pol) Heru Winarko SH sebagai kepala BNN terhitung sejak saat pelantikan dan kepadanya diberikan tunjangan jabatan setara eselon 1A sesuai peraturan perundangan," lanjut dia.

Heru merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985.

Rekam jejak kariernya di kepolisian diawali dengan menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat. Heru kemudian bertugas di Mabes Polri dan beberapa kali menempati posisi.

Dia menjabat sebagai Wakil Direktur (Wadir) II Ekonomi Khusus (Eksus) Bareskrim Polri pada 2009 dan Wadir III tindak pidana korupsi pada 2010.

Dari Bareskrim, Heru kemudian ditunjuk untuk menjadi Asisten Deputi (Asdep) 4/ V Kamnas Kemenko Polhukam pada tahun 2010. Dua tahun kemudian, dia dipercaya menjabat sebagai Kapolda Lampung menggantikan Brigjen Pol Jodie Rooseto.

Tiga tahun berselang, Heru kembali ke Kemenko Polhukam. Dia ditunjuk sebagai staf khusus Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.

Dia merupakan staf ahli bidang ideologi dan konstitusi Menko Polhukam.

Pada September 2015, Heru dilantik sebagai Deputi Penindakan KPK hingga akhirnya ditunjuk Presiden Jokowi pada hari ini sebagai Kepala BNN.

Sebelumnya, ada 3 nama yang diisukan menjadi Kepala BNN, antara lain Kalemdikpol Polri Komjen Moechgiyarto, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, dan Deputi Penindakan KPK Irjen Heru Winarko.

Soal pergantian Komjen Budi Waseso (Buwas), Jokowi sudah menerima masukan dari pihak terkait, seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Berikut jejak karier Irjen Heru di antaranya:

Kapolres Metro Jakarta Pusat

Penyu Tk II Dit II/Eksus Bareskrim Polri (2009)

Wadir II/Eksus Bareskrim Polri (2009)

Wadir III/Tipikor Bareskrim Polri (2010)

Asdep 4/V Kamnas Kemenko Polhukam RI (2010)

Kapolda Lampung (2012)

Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menkopolhukam (2015)

Deputi Penindakan KPK (2015)

Kepala BNN

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved