Kasus Penembakan

Tunggu Anak Pulang Sekolah, Seorang Pria Diberondong Tembakan

Seorang lelaki tewas dan seorang lagi cedera di bahu setelah ditembak dua orang yang mengendarai sepeda motor,

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
Sinarharian.com

TRIBUNJAMBI.COM. SERDANG - Seorang lelaki tewas dan seorang lagi cedera di bahu setelah ditembak dua orang yang mengendarai sepeda motor, di pemberhentian bus bas Sekolah Kebangsaan Seri Serdang, Kamis (1/3).

Dalam peristiwa sekitar pukul 17.50 petang itu, kedua korban itu diduga sedang menunggu anak mereka di luar pekarangan sekolah tersebut.

Baca: Pengguna Jalan Nekat Melintasi Jalan Melebihi Tonase dengan Rusak Kunci Portal

Menurutnya saksi mata di lokasi yang tak mau menyebutkan namanya, dua lelaki yang memakai topi menunggangi sepeda motor melepaskan lima tembakan arah ke arah kedua korban.

Sumber: Sinarharian.com

Ditembak karena Melawan

MHB alias Codet (26) terpaksa ditembak mati polisi, karena melakukan perlawanan saat ketahuan mencuri motor korban.

Tim Resmob dipimpin Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Deddy Supriadi melakukan penangkapan dan tindakan tegas terhadap seorang tersangka diduga pelaku pencuri kendaraan bermotor menggunakan senjata api.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Tim Resmob Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota melakukan penyelidikan atas pencurian kendaraan motor.

Baca: Pembacokan di Pematang Sulur, Korban Didatangi 15 Orang. Dari Dulu Saya Dendam Sama Kamu

Baca: Peristiwa Driver Ojek Online Keroyok X-Trail di Underpass Senen, Ini Pelajaran yang Bisa Dipetik

Pihak kepolisian mengantongi identitas pelaku atas nama MHB alias Codet yang merupakan residivis terpidana curanmor Tahun 2015.

Sebagai lanjutan penyelidikan, Tim Resmob melakukan pemantauan di sekitar Kecamatan Neglasari.

Setibanya di Jalan Iskandar Muda, Selapajang, Neglasari, Tangerang, Tim Resmob melihat motor merek Suzuki Satria FU warna hitam No Pol B-3568-BXD, yang dikendarai Codet. Motor merupakan hasil pencurian di parkiran Cafe Bewok, Tangerang.

"Codet terpantau bersama seorang tak dikenal sedang mengambil Honda Beat No. Pol B-3689-CDK. Saat dilakukan penangkapan, kedua tersangka melarikan diri," ujar Argo.

Codet berusaha melarikan diri dengan menggunakan motor hasil curian, Honda Beat. Sedangkan Suzuki Satria FU warna hitam No Pol B-3568-BXD ditinggal di TKP.

Baca: Masalah Tanah, Pembacokan Terjadi di Pematang Sulur

Baca: UPTD Pasar Masih Terkendala SDM, Belum Dapat difungsikan

Baca: 12 Fakta Menarik Tentang Korea Utara, No 6 Masa Dianggap Dewa?

"Kemudian dilakukan pengejaran disertai tembakan peringatan, namun pelaku tidak berhenti," ujar Argo.

Tiba-tiba Codet berusaha mengambil senjata api dari pinggang celananya. Sedangkan, rekan Codet melarikan diri.

"Tim Resmob melakukan tindakan tegas berupa penembakan ke arah dada pelaku. Selanjutnya sekira pkl 23.00 WIB pelaku Codet dibawa ke Unit Gawat Darurat RSUD Tangerang dan tim dokter menyatakan sudah meninggal dunia," ujar Argo.

Polisi mengamankan beberapa barang bukti, yakni 1 pucuk senjata api rakitan warna hitam, 4 butir peluru kaliber 9 mm, 2 kunci letter T, 1 unit sepeda motor Suzuki Satria FU 150, 1 unit sepeda motor Honda Beat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved