Ini Skema Bisnis Tas Branded yang Menjerat Angela Lee ke 'Lingkarang Hutang' Hingga Rp 12 Miliar
Angela Lee dan suaminya ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan, penggelapan, dan pencucian uang investasi bisnis senilai Rp12,1 miliar.
Angela kemudian meminta para investor untuk menanam modal dalam bisnisnya dan menjanjikan keuntungan yang besar.
Baca: Pasang Orang-orangan Sawah dengan Alat kelamin, Penduduk Desa ini Halau Arwah Janda Penasaran
Nahas, pelan-pelan bisnis itu meredup dan tasnya tidak laku. Sementara itu, bunga yang besar menumpuk untuk dibayar.
Angela melakuan gali lubang-tutup lubang untuk membayar bunga tas dan mengembalikan pinjaman dari investornya.
Tahun 2017 lalu, jumlah hutang Angela Lee saja sudah mencapai Rp25 miliar.
Suaminya bahkan pernah mengajak Angela dan anak mereka untuk sama-sama bunuh diri demi menghindari hutang.
Baca: Sejak Sore Kemarin Desa Muak Tanpa Listrik, Ternyata Ini Penyebabnya
Bisnis-bisnis dengan skema lingkaran setan seperti inilah yang sering mengecoh para pelaku usaha.
Bisnis tas branded memang menjanjikan dan sedang hits di kalangan para wanita sosialita.
Lihat saja saat ini semua orang menenteng tas branded dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Awalnya sih memang menyenangkan karena bisa berjualan tanpa modal alias dipinjami dulu barangnya.
Baca: Selamat Siang, yang Populer Pagi Tadi, Ajakan Adang Truk Batu Bara - UAS jadi Target Foto Warga
Menggiurkan bagi banyak orang bukan?
Bagi Anda yang akan berbisnis tas branded atau yang sudah terjun ke dalamnya, Anda sebaiknya lebih waspada.
Bisnis tas mewah membutuhkan modal miliaran rupiah dan risiko yang cukup besar.