Ingat Pembunuhan Sadis Bocah Angeline? Ini Deretan Kasus Bocah Tewas Mengenaskan

Ingat bocah cantik Engeline yang jasadnya ditemukan di tumpukan sampah beberapa tahun lalu? Tentu kisah bocah satu ini, tak lekang

Editor: Suci Rahayu PK
Kompas TV
Doa buat Angeline. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ingat bocah cantik Engeline yang jasadnya ditemukan di tumpukan sampah beberapa tahun lalu?

Tentu kisah bocah satu ini, tak lekang oleh waktu.

Kasusnya menjadi viral dimana-mana.

Tak hanya lokal, nasional bahkan media internasional pun menyorotinya.

Setelah hampir tiga tahun dari peristiwa berdarah itu, semua masih terkenang.

Ada juga cerita tragis bocah lain yang tewas mengenaskan bahkan ada yang dibunuh ibu kandung sendiri.

Baca: Pilkada Kerinci - Baru Paslon Ini yang Sudah Sampaikan Akun Medsos Resmi ke KPU

Posbelitung.co mencoba merangkumnya agar kita senantiasa menyayangi dan mencintai anak karena mereka tak bisa berprestasi dan membuat bahagia keluarga tanpa orangtua yag melindungi mereka.

1. Jasad Engeline Dalam Tumpukan Sampah

Dilansir wikipedia pembunuhan Engeline Megawe merupakan peristiwa kekerasan terhadap anak perempuan berusia delapan tahun yang terjadi di Kota Denpasar, Bali pada 16 Mei 2015.

Peristiwa ini menjadi populer dalam berbagai media di Indonesia diawali dengan pengumuman kehilangan anak tersebut (semula disebut Angeline) dari keluarga angkatnya melalui sebuah laman di facebook berjudul "Find Angeline-Bali's Missing Child".

Bocah Engeline (net/google)
Bocah Engeline (net/google) ()

Besarnya perhatian dari berbagai pihak membuat terungkapnya kenyataan bahwa Engeline selama ini tinggal di rumah yang tidak layak huni dan mendapat pengasuhan yang kurang baik dari orangtua angkatnya bahkan mendapatkan penyiksaan baik fisik maupun mental.

Akibat sikap yang sangat tertutup dan tidak kooperatif dari ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe (62 tahun), memunculkan dugaan bahwa Engeline hilang bukan karena diculik melainkan karena dibunuh. Bahkan sebelum jenazahnya ditemukan.

Jasad Engeline kemudian ditemukan terkubur di halaman belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2015 dalam keadaan membusuk tertutup sampah di bawah pohon pisang setelah polisi mencium bau menyengat dan melihat ada gundukan tanah di sana.

Selanjutnya polisi menyelidiki lebih mendalam dan menetapkan dua orang tersangka pembunuh, yaitu Agus Tay Hamba May, pembantu rumah tangga, dan Margriet Christina Megawe, ibu angkatnya.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved