Ingat Pembunuhan Sadis Bocah Angeline? Ini Deretan Kasus Bocah Tewas Mengenaskan
Ingat bocah cantik Engeline yang jasadnya ditemukan di tumpukan sampah beberapa tahun lalu? Tentu kisah bocah satu ini, tak lekang
Anjing jenis Pitbull yang menggigit Ramisya kini sudah dibawa ke Polres Malang Kota.
Menurut Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo ketika ditemui di TKP Jalan Candi Penataran Nomor 10, pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca: Akhirnya Elvy Sukaesih Buka Fakta Sosok Suaminya dan Ternyata Narkoba Bukan Hal Baru Bagi Anaknya
Baca: Calon Jamaah Umroh Ditipu Agen Tournya, Hendak Bertanya Malah Dituduh Anarkis, Ini Katanya
"Masih terus coba koordinasi dengan orangtuanya dan diselidiki. Keluarga sangat tertutup," ujarnya.
Kompol Bindriyo mengatakan, di dalam rumah TKP ada beberapa orang dari komunitas pecinta anjing, namun juga tidak bisa dimintai keterangan.
Menurut keterangan warga setempat, Titin Utaminingsih, anjing tersebut tidak biasanya marah dan biasa bermain dengan korban meski dalam keadaan terikat rantai.
"Jarang sekali terlihat marah. Tadi ketika kejadian beberapa warga juga datang namun tidak berani mendekat karena anjingnya terlihat galak," terangnya.
Nenek korban sempat memukul anjing dengan kayu, bahkan menyiram air untuk melepaskan gigitan anjing pada korban. Namun anjing tetap saja menggigit Ramisya.
Baca: Sepenggal Kepala Wanita Ditemukan di Apartemen, Bagian Tubuh Lainnya Belum Ditemukan
Baca: Jalan di Seberang Bakal Kena Guyur Rp 30 Miliar, Ini Titik-titiknya
"Anjing baru bisa dipisahkan setelah ayah angkatnya (Wisnu) datang," lanjut Titin.
Kabar yang diterima, keluarga awalnya tidak mau Ramisya dibawa ke kamar jenazah dan divisum.
Mereka ingin korban langsung dimakamkan, namun ketua RT kemudian berhasil membawanya ke kamar jenazah.
Sementara itu relawan dari beberapa komunitas datang ke TKP dan kamar jenazah RS Saiful Anwar Malang.
Salah satu relawan, Uut mengatakan akan melakukan pendampingan hingga pemakaman.
"Karena sudah evakuasi, kami menunggu keluarga dampai terkondisi dan dilakukan visum. Setelah visum baru dibawa ke rumah duka hingga pemakaman," ujarnya. (Diolah dari berbagai sumber)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/12062015_angeline_3_20150612_101449.jpg)