5 Sunah Rasulullah yang Kadang Diabaikan, Padahal Berguna Bagi Tubuh
Meski terlihat sepele, sunah Rasulullah tersebut ternyata memberikan dampak bagi kesehatan.
TRIBUNJAMBI.COM - Nabi Muhammad SAW memiliki tingkah laku yang sangat terjaga.
Baik ucapan maupun kebiasaan sehari-harinya memberikan manfaat bagi umat manusia.
Namun, terkadang banyak umatnya yang disengaja atau tidak, melanggar sunah Rasulullah.
Meski terlihat sepele, sunah Rasulullah tersebut ternyata memberikan dampak bagi kesehatan.
Menjalankan sunah tersebut justru mendatangkan kebaikan bagi tubuh manusia.
Dikutip dari koranopini.com berikut 5 sunah Rasulullah yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia:
1. Tidur dengan posisi tubuh miring sebelah kanan
Sebagaimana dijelaskan dalam Hadist dari al-Barra’bin Azib, Rasullullah saw bersabda, “Apabila kamu hendak tidur, maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah diatas sisi tubuhmu yang sebelah kanan”.
Tidur dengan berbaring ke arah sebelah kanan, ternyata telah dibuktikan secara medis memilki banyak manfaat bagi tubuh kita.
Dengan posisi tidur sebelah kanan , aliran darah yag masuk dan keluar jantung lebih rendah, hal ini disebabkan karena aliran darah terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah).
Dampaknya denyut jantung akan lebih melambat, tekan darah akan menurun. Kondisi jantung seperti ini akan meningkatkan kuliats tidur.
Posisi tidur sebelah kanan membuat perjalanan makanan yang akan dicerna, diserap lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada di bawah, sehingga penyerapan zat gizi akan lebih optimal.
2. Rasululah melarang minum dan makan sambil berdiri
Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata: ”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR. Muslim dan Turmidzi)
Bersabda Nabi dari Abu Hurairah,“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)
Rahasia medis makan dan minum sambil bediri diungkapkan oleh Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani yang mengatakan:
“Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi sistem pencernaan."