Keterlaluan! Sedang Hamil Menantu Elvy Sukaesih Kedapatan Konsumsi Narkoba, ini Dampak Bagi Janinnya

Riset dari Center for Substance Abuse Treatment di Amerika Serikat melakukan penelitian khusus terhadap ibu-ibu hamil yang mengonsumsi narkoba.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
NOVA
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Menantu Elvy Sukaesih, Chauri Gita ikut ditangkap dalam operasi penangkapan di rumah Elvy.

Baca: Blokir Jalan Dibuka, Warga Akan Adakan Pertemuan Dengan Polres Kerinci

Setelah diperiksa oleh polisi, Chauri ternyata tengah hamil 6 bulan.

Saat diringkus, Chauri sedang asyik mengonsumsi narkoba jenis sabu bersama anak-anak Elvy Sukaesih lainnya.

Narkoba bukanlah jenis zat yang aman dikonsumsi, terlebih oleh ibu hamil.

Baca: Tidak Disangka, Pria ini yang Comblangi Annisa Pohan dengan Agus Harimurti Yudhoyono

Riset dari Center for Substance Abuse Treatment di Amerika Serikat melakukan penelitian khusus terhadap ibu-ibu hamil yang mengonsumsi narkoba.

Hasilnya, penggunaan narkoba saat masa kehamilan dapat menyebabkan berbagai risiko buruk pada bayi dalam kandungan.

Tak hanya Dhawiya, putra dan menantu ratu dangdut Elvi Sukaesih turut ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.
Tak hanya Dhawiya, putra dan menantu ratu dangdut Elvi Sukaesih turut ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. (Kompas.com/Sherly Puspita)

Beberapa narkoba mengakibatkan bayi lahir prematur dengan organ tubuh yang belum berkembang, mengalami ketidak sempurnaan bentuk fisik, pertumbuhan yang lambat dan berbagai masalah lainnya. 

Tahun 2017 kemarin, seorang bayi berusia lima bulan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah positif sabu.

Baca: Vampir di Dunia Nyata yang Miliki 2 Anak dan Bakal Puas Bila Sudah Minum Darah Manusia

Setelah ditelisik oleh BNN Kota Palangka Raya bayi tersebut dinyatakan positif narkoba setelah mengonsumsi ASI sang ibu yang menggunakan sabu.

Kepala BNNP Kalimantan Tengah, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto menjelaskan bahwa bayi sangat berisiko tertular sabu jika ibunya mengonsumsi sabu saat hamil dan terlebih saat menyusui.

Kasus bayi yang menjadi pecandu narkoba cukup jarang terjadi di Indonesia, namun sudah menjadi kasus yang lazim ditemukan di luar negeri.

Ibu hamil yang mengonsumsi kokain pada masa kehamilannya dapat menimbulkan berbagai masalah.

Baca: 7 Rahasia Kulit Cantik Wanita Jepang, Caranya Mudah Ditiru, No 3 Sering Diabaikan Gadis Indonesia

Pada tahap awal jehamilan, dapat menyebabkan janin / embrio meninggal secara alamiah di dalam kandungan.

Jika janin berhasil bertahan hidup maka janin tidak akan berkembang dengan normal.

Zat-zat narkoba bisa menembus kandungan dan bayi bisa ikut mengonsumsinya melalui plasenta.

Bayi yang bisa dilahirkan juga biasanya akan menghadapi risiko sepanjang hidupnya.

Baca: FOTO: Eloknya Air Terjun Sungai Layang, Surga Tersembunyi di Bungo, Bisa Sekalian Pesta Duren

Risiko itu bisa berupa cacat mental, IQ rendah, kerusakan pada otak, cacat jantung, kondisi fisik lemah hingga kondisi kesehatan yang terus menurun.

Tidak hanya itu, ibu hamil yang mengonsumsi narkoba juga rawan terserang penyakit.

Efek narkoba pada ibu hamil antara lain: risiko anemia, infeksi darah dan jantung, sulit tidur, tidak nafsu makan, ketuban pecah lebih dini, dan mengalami pendarahan secara tiba-tiba.

Baca: FOTO: 5 Mitos Senggama yang Bikin Banyak Pasangan Frustasi dan Berpisah, Kenali Sebelum Terlambat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved