7 Ciri dan Karakteristik Mr P yang Sehat, Punyamu Bagaimana?

Pada satu titik di kehidupannya, kebanyakan pria pasti bertanya-tanya, “Apakah penis saya normal?” atau “Apakah air mani

Editor: Suci Rahayu PK
Ilustrasi 

Plak ini akan menyumbat pembuluh darah jantung, termasuk pembuluh darah yang bertugas mengirim darah ke penis selama ereksi. Penyumbatan pembuluh darah yang ditambah dengan racun bahan-bahan kimia dari rokok dapat merusak pembuluh darah, sehingga menyebabkan disfungsi ereksi.

Hal ini dapat menyebabkan ukuran penis menyusut 1-2 centimeter akibat pengapuran pembuluh darah. Merokok juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan penis yang dapat mempengaruhi kemampuan penis berfungsi secara normal, di samping ereksi.

Bentuk
Beberapa penis dapat menggantung ke satu sisi atau lainnya. Beberapa penis juga dapat memiliki sedikit lekukan, bahkan saat ereksi. Kondisi ini termasuk umum dan tidak memerlukan kekhawatiran besar, terutama jika lekukan ini telah ada sejak bayi.

Namun, jika penis Anda tiba-tiba bengkok — akibat Peyronie’s disease, yang merupakan penumpukan plak jinak — dan menimbulkan nyeri saat seks, hubungi dokter. Kondisi ini mudah diobati.

Selain itu, setiap kali Anda mengalami ereksi di pagi hari atau masturbasi, sebenarnya hal ini adalah cara tubuh untuk menjaga kebugaran bentuk penis.

Otot penis harus tetap menerima oksigen melalui aliran darah yang dapat menyebabkannya membesar dan ereksi. Jika seorang pria tidak mengalami ereksi normal, jaringan penis dapat menjadi kurang elastis dan menyusut, yang dapat membuat penis 1-2 cm lebih pendek.

Tapi tenang, jika Anda secara fisik masih bisa ereksi namun tidak mengalaminya dalam sehari, otak memiliki program pemeliharaan penis otomatis.

Beberapa orang tidak mampu secara fisik untuk mengalami ereksi, seperti setelah mengalami trauma atau kerusakan saraf, atau mereka yang memiliki diabetes.

Pada kasus seperti ini, sebuah perangkat seperti pompa vakum, yang berfungsi memaksa penis membesar dengan asupan darah, dapat membantu pria yang memiliki masalah ereksi fisik untuk mempertahankan penis yang sehat.

Baca: Tragis! Dikira Sudah Mati, Wanita ini Gedor-gedor Peti Matinya yang Sudah Terkubur 11 Hari

Baca: Cantiknya Gusti Rosaline, Ini Foto-foto Pribadi Istri Siri Eks Pejabat yang Ngaku Dianiaya

Kulit kulup

Beberapa pria disunat, beberapa lainnya tidak dan masih memiliki kulit kulup utuh. Keduanya merupakan hal yang umum di kebudayaan Indonesia. Kulit kulup adalah lapisan kulit tipis yang menutupi kepala penis pada pria yang tidak disunat.

Saat terangsang, kulit kulup akan menarik diri yang akan memperlihatkan kepala penis.

Yang penting untuk diingat, selalu jaga kebersihan kulit kulup. Minyak, keringat, kotoran, dan kulit mati dapat menumpuk di bawahnya, yang dapat membentuk kerak putih atau kekuningan yang disebut smegma.

Smegma termasuk normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Cukup bersihkan saat Anda mandi untuk menghindari infeksi ragi.

Seperti vagina, kulit penis adalah lingkungan yang ideal untuk bakteri berkembang biak. Tetapi, jumlah bakteri akan tergantung pada apakah pria tersebut disunat atau tidak.

Dilansir dari Medical Daily, ada lebih sedikit bakteri ditemukan pada kelompok pria yang disunat daripada yang tidak. Sunat mengubah ekologi bakteri pada penis, yang mungkin dapat menjelaskan mengapa tindakan ini dapat mengurangi risiko HIV.

Teorinya, bakteri anaerob — bakteri yang tidak bisa hidup di hadapan oksigen — dapat menyebabkan sistem imun tubuh bereaksi sedemikian rupa sehingga sel-sel tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi HIV pada pria yang tidak disunat.

Baca: Setelah Ganti Kelamin, 8 Bulan Kemudian Pria Ini Putuskan Kembali ke Identitas Asli. Simak Kisahnya

Baca: FOTO: Harga Sayuran di Pasar Angso Duo dan Talang Banjar, Kentang Naik

Ejakulasi
Ketika seorang pria mendapat rangsangan, ia akan mengalami ejakulasi dan mengeluarkan air mani. Jumlah air mani saat satu kali ejakulasi biasanya kurang dari satu sendok teh, tetapi hal ini bervariasi antar pria.

Cairan ejakulasi biasanya berwarna putih susu, meski sebagian pria memiliki cairan yang berwarna sedikit kekuningan. Jika ejakulasi terasa sakit atau Anda tidak bisa ejakulasi, hubungi dokter. Cairan ejakulasi yang mengandung darah juga harus diperiksa.

Air mani memiliki konsistensi dan tekstur yang juga bervariasi. Sewaktu-waktu, air mani dapat tampak lebih kental dan menggumpal daripada biasanya. Umumnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Perubahan konsistensi dan tekstur dipengaruhi oleh pola makan dan asupan nutrisi terakhir sebelum ia ejakulasi, terakhir kali ia ejakulasi, dan seberapa terangsangnya mereka.

Sensitivitas

Penurunan sensitivitas penis merupakan hal yang normal seiring dengan bertambahnya usia, meskipun seberapa banyak derajat penurunannya tidak dapat dijelaskan secara rinci. Umumnya, sensitivitas sebuah penis diukur oleh sedikitnya jumlah stimulasi yang bisa dirasakan — disebut ambang sensorik.

Penurunan sensitivitas akibat usia sering dikaitkan dengan penurunan jumlah testosteron dan perubahan sensitivitas reseptor androgen. Sensitivitas akan mulai menurun di usia 25 tahun, dan penurunan paling tajam terlihat pada pria usia 65-75 tahun.

Yang perlu dipahami tentang penis yang sehat, setiap orang dapat berbeda satu sama lainnya. Penis yang sehat tidak terlihat seragam, jadi cobalah untuk tidak terlalu khawatir atau membandingkan diri dengan orang lain.

Sumber : Hellosehat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved