Jenglot Dipercaya Sebagai Mahluk Mistis, Kesaktiannya Bisa Datangkan Bencana, Benarkah?
Dunia mistis memiliki banyak cerita yang unik dan nyaris tidak masuk akal. Salah satu cerita yang cukup menarik adalah cerita
TRIBUNJAMBI.COM - Dunia mistis memiliki banyak cerita yang unik dan nyaris tidak masuk akal.
Salah satu cerita yang cukup menarik adalah cerita tentang jenglot. Banyak dari kita yang bahkan belum mengetahui apakah jenglot itu.
Menurut cerita yang beredar dari mulut ke mulut, hantu jenglot adalah mumi dengan bentuk menyerupai manusia. Mumi ini berukuran kecil.
Baca: Hingga Akhir Masa Jabatan Fasha Tak Tahu Jumlah Gajinya. Ternyata Digunakan Untuk Ini
Dari beragam versi jenglot yang ditemukan (menurut pemiliknya, mereka menemukan jenglot itu), jenglot terkecil berukuran 10 centimeter dan jenglot terbesar berukuran lebih kurang 17 cm.
Secara umum, jenglot memiliki bentuk seperti manusia, lengkap dengan dua kali serta panjang rambut yang bahkan melebihi panjang tubuhnya sendiri.
Salah satu rumor mengatakan bahwa rambut itu tidak berhenti tumbuh meskipun si hantu jenglot itu telah mati.
Baca: Astaga, Bapak Ini Buang Anak di Kebun Sawit, Katanya untuk Efek Jera, Kerap Ambil Duit
Baca: Wow! Daftar Gaji Karyawan Pertamina Bikin Ngiler, Pantas Banyak Orang Antri Melamar
Mumi hantu jenglot ini memiliki tekstur kulit yang kasar dengan warna gelap, khas mumi.
Bentuk muka hantu jenglot ini menyerupai tengkorak dilengkapi dengan taring mencuat.
Pemilik jenglot percaya bahwa jenglot yang mereka miliki adalah mumi dari jenglot hidup.
Berdasarkan cerita yang beredar mengenai jenglot, banyak orang menyatakan bahwa mereka pernah mendapati jenglot hidup di beberapa daerah di Indonesia.
Baca: KASUS SUAP - Bupati Ngada Marianus Sae Ditetapkan KPK sebagai Tersangka
Baca: Wah, Ada 40 PKS di Muarojambi, 13 di Antaranya Bermitra
Di daerah Jawa Timur misalnya, seseorang mengklaim pernah melihat secara langsung jenglot hidup.
Orang tersebut menyatakan bahwa saat itu, setidaknya ada 8 jenglot hidup sedang berada di pinggir pantai di daerah Jember tersebut.
Sayangnya, cerita tentang adanya jenglot hidup belum bisa diketahui secara pasti kebenarannya.
Cerita tersebut menjadi sama misteriusnya dengan penampilan jenglot itu sendiri.
Para ahli kedokteran ternyata juga ikut aktif mencoba membuktikan kebenaran akan pernah hidupnya jenglot itu.
Ahli forensik di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo menemukan sebuah kenyataan yang cukup mengejutkan ketika berdasarkan bedah forensik awal yang mereka lakukan pada kulit jenglot menunjukkan struktur DNA yang sama dengan kulit manusia.
Baca: Jawaban Santai Sri Mulyani Usai Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Oleh Fadli Zon
Baca: Hanya Butuh 2 Detik Untuk Melipat Baju, Perhatikan Triknya
Sayang, keinginan para ahli untuk membedah jenglot terhalang karena sang pemilik tidak memberi ijin.
Keyakinan sang pemilik tentang jenglot dan kesaktiannya membuatnya ketakutan akan terjadi sesuatu jika jenglot itu dibedah.
Di sisi lain, beragam hipotesis (kasar) tentang jenglot beredar. Kalangan yang tidak percaya akan hidupnya jenglot menyatakan bahwa bisa jadi struktur DNA kulit yang sama itu karena kulit tersebut memang kulit manusia.
Teori tentang jenglot ini didasarkan pada sejarah bahwa ada suku-suku di jaman dulu yang menggunakan kulit manusia untuk cindera mata, terutama kulit dari tawanan perang mereka.
Teori tentang jenglot yang lain menyatakan bahwa benar ada jenglot yang hidup di suatu tempat dan membentuk masyarakatnya sendiri.
Hingga saat ini, perdebatan tentang jenglot masih berlangsung sangat seru dan tidak ada satu pun dari kedua belah pihak yang bisa mengklaim kebenaran mereka. (dari berbagai sumber)