Ini Pengakuan Pelaku Pelecehan Bule di Hotel Bali kepada Polisi, Ternyata Motifnya

Selain mengungkap kasus penyekapan wisatawan mancanegara (wisman) asal Bulgaria, George Jordanov, kepolisian juga

Editor: Suci Rahayu PK
Facebook
Aneka Baker 

Dalam penyelidikan yang dilakukan kepolisian juga terungkap bahwa percakapan antara ADR dengan Aneta dilakukan di lobi hotel.

Kepada kepolisian, ADR mengatakan ucapan BJ tersebut hanya untuk bersenda gurau. Percakapan keduanya dilakukan menggunakan bahasa Inggris.

Menurut Kompol Wirajaya, ADR sangat fasih berbahasa Inggris. "Sangat fasih bahasa Inggrisnya," katanya.

Viralnya video ini bergulir begitu saja bak bola liar, terutama di kalangan warganet. Berbagai reaksi bermunculan.

Beberapa ada yang berkomentar bahwa staf hotel -- dalam hal ini ADR -- memang bersalah dengan ucapannya.

Lainnya lagi menilai ADR tidak bersalah karena bisa jadi dia dijebak oleh Aneta.

Ada pula yang menyebut ADR tidak mengatakan BJ tapi voucher.

Wirajaya menambahkan, ADR meminta Aneta untuk melakukan BJ hanya secara bersenda gurau.

Ia juga tidak menyangka kasusnya akan melebar seperti ini.

Hal itu bermula saat Aneta meminta refund (pengembalian uang) pembayaran kamar hotel yang tidak ditempatinya sehari dari reservasi selama empat hari yang dilakukan pada 31 Januari 2017.

Terlebih lagi, sistem refund tidak bisa begitu saja dilakukan; sementara korban hari itu juga akan check out dan berangkat ke bandara.

ADR kemudian menyatakan akan mengembalikan uang Aneta, dengan memakai uang pribadinya.

Namun dengan syarat Aneta bersedia memberi pelayanan seksual.

Aneta tidak terima dengan perlakuan ADR. Ia kemudian melaporkannya kepada manajemen hotel.

Wanita yang sudah menikah ini kemudian memposting rekaman dan video ulah ADR itu ke media sosial.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved