Penelusuran Tribun Kehidupan Pengemis di Bali, Mengejutkan, Sebulan Bisa Rp 9 Juta

... yang beroperasi di Ubud rutin menabung ke bank setiap bulan, dengan nominal Rp 2 juta hingga Rp 6 juta.

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Para pengemis melakukan aksi mengemisnya di kawasan wisata Ubud, Bali. TRIBUN BALI/I PUTU DARMENDRA 

Nyoman Sari berasal dari Banjar Munti Gunung, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

Di persimpangan Jalan Imam Bonjol (Denpasar) - Sunset Road - Raya Kuta (Badung), seorang perempuan pengemis mengaku mendapatkan penghasilan sekitar Rp 150 ribu dalam sekali mangkal di satu tempat.

Jika sampai dua kali mangkal di tempat berbeda, dia bisa meraup total Rp 300 ribu dari kegiatan mengemisnya dalam sehari.

Anak-anak meminta-minta.
Anak-anak meminta-minta. ()

Tribun juga sempat ngobrol dengan pengemis perempuan itu. Ia menggendong bayinya saat meminta-meminta ke pengguna jalan.

BACA Selamat Pagi, Ini 6 Link Pintasan Berita Populer Kemarin, dari Peluang CPNS dan Ayam Kampus

BACA Banyak yang Belum Registrasi Kartu Seluler, Padahal Kalau Sudah Ini Keuntungannya

"Saya kerja bikin tamas di rumah, tapi hasilnya tidak cukup untuk biaya hidup. Karena itu, saya melakukan ini (mengemis)," tutur pengemis yang juga berasal dari Munti Gunung itu. Tamas adalah wadah untuk sesajen yang biasa dibuat dari janur.

Seorang pengemis lainnya yang juga dijumpai Tribun di Ubud mengungkapkan paling apes penghasilannya sekitar Rp 50 ribu dalam sekali beroperasi. Saat Tribun berbincang, seorang rekan pengemisnya menghampiri.

Selama mengemis, sehari-hari mereka tinggal di emperan toko di seputaran Ubud. Namun, keduanya mengaku memiliki rumah di Padang Sari, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem.

"Saya mau mandi dulu ya, mau pergi," kata salah satu pengemis lalu buru-buru pergi saat Tribun mendekat untuk mengajaknya mengobrol.

Di Ubud, para pengemis biasanya memilih tempat mangkal di kawasan dekat barat Patung Arjuna hingga satu kilometer ke arah barat.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem, Ni Ketut Puspakumari, membenarkan bahwa penghasilan seorang pengemis dari Munti Gunung bisa sampai Rp 9 juta dalam sebulan.

Mereka, menurut Puspakumari, kebanyakan beroperasi di kawasan Ubud, Denpasar dan di perbatasan Kuta-Denpasar.

"Sekarang lebih sedikit yang beroperasi di Kuta, lebih banyak di Ubud. Sasaran operasinya memang daerah yang banyak wisatawan asing. Kami pernah mendata, penghasilan para pengemis itu antara Rp 6 juta hingga Rp 9 juta sebulan. Karena itu, sulit untuk menghentikan mereka mengemis. Hasilnya banyak," kata Puspakumari.

Dinsos Denpasar pernah menemukan seorang pengemis yang membawa tas berisi duit sebesar Rp 4.744.000 saat si pengemis dibawa ke Kantor Dinsos setelah kena razia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved