Guru SDN 161/IV Kota Jambi Ramai-ramai Minta Kepsek Dicopot. Ini Kata Kadisdiknya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Banyaknya guru yang mengirim surat kepada dinas pendidikan kota Jambi terkait

Editor: ridwan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Banyaknya guru yang mengirim surat kepada dinas pendidikan kota Jambi terkait kepemimpinan kepala SDN 161, Emmy Sondang. Bahkan Dinas Pendidikan kota Jambi memanggil kepala sekolah serta beberapa guru yang mengadu.

Dalam surat tersebut, dikatakan bahwa para guru tidak nyaman dengan kepala SD 61 Kota Jambi. Karena hampir semua guru pernah adu mulut dan adu jotos dengan kepala sekolah tersebut. Sehingga guru meminta Kepala Dinas mencopot Kepsek tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Arman mengakui sudah menerima surat tersebut. Dirinya mengatakan memang ada masuk surat dari guru SDN 161 yang meminta agar Disdik mencopot Kepsek SDN 161 tersebut. "Memang ada surat yang dikirim dan meminta agar Kepsek SDN 161 di copot," katanya.

Menurutnya Dinas Pendidikan sudah melakukan investigasi ke lapangan. Disdik sudah meminta keterangan langsung kepada guru dan kepala sekolah yang bersangkutan. "Sudah kita proses, Kepseknya juga sudah kita minta datang ke Disdik. Semua kita proses dulu," ucapnya.

Saat ini sudah ada mediasi antara Kepala Sekolah dan guru. "Kita mediasi dulu antara keduanya. Nanti hasilnya mungkin minggu inilah baru ketahuan hasilnya. Jika memang benar, maka tentu akan ada sanksi," katanya.

Sementara itu, Emmy Sondang, Kepala SDN 161 Kota Jambi yang dihubungi mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada masalah antara dirinya dengan para guru. Hanya saja untuk mendisiplinkan para guru.

Dirinya juga membantah kerap adu mulut dan adu jotos dengan para guru yang ada. Bahkan menurutnya, dirinya yang kerap menahan emosi jika terjadi masalah di dalam sekolah tersebut.

"Tidak benar saya sering adu mulut dengan guru. Kalaupun ada saya menegur guru, itu sebatas saya untuk mendisiplinkan para guru bahwa itu adalah tugas saya sebagai atasan," tuturnya.

Namun menurut Emmy, dirinya sudah dipanggil oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk mengklarifikasi hal yang sebenarnya terjadi. "Saya sudah dipanggil oleh Dinas pendidikan dan semuanya sudah saya ceritakan. Tidak ada masalah," ungkapnya. (cya)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved