Disebut Panganan Murahan, Siapa Sangka Singkong Jadi Obat Mujarab Kanker yang Enak

Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama Gunungkidul, diberkahi produksi ketela pohon atau singkong yang amat melimpah.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist/Kompasiana
Singkong ternyata memiliki khasiat ajaib untuk kesehatan tubuh. 

Di singkong terkandung vitamin B17 yang nama ilmiahnya amygdaline. Sel-sel kanker adalah sel yang belum matang dan memiliki enzym yang berbeda dengan enzym normal. Ketika vitamin B17 digabungkan dengan enzyme sel normal, B17 akan terurai menjadi tiga jenis gula.

Tetapi ketika tergabung dengan enzyme sel kanker, B17 terurai menjadi: 1 gula, 1 benzaldehida dan 1 asam hidrosianik. Asam hidrosianik inilah yang membunuh sel kanker secara lokal.

Baca: Tiga Terdakwa OTT KPK Belum Teregistrasi di PN Jambi

Setelah kisah Dr Cynthia itu tersebar luas pada 2010, ia mendapat informasi pasien-pasien lain yang mengkonsumsi singkong.

Ada seorang pria berusia 70 tahun, terdiagnosis mengidap kanker prostat.

Pasien ini tergolong tidak mampu. Istrinya yang seorang pensiunan di rumah sakit membaca artikel Dr Cynthia, menyediakan singkong saja kepada suaminya.

Setelah seminggu, kondisi si pasien membaik. Setelah sebulan makan singkong setiap pagi, dia menjalani pemeriksaan. Sejak terdiagnosis kanker, hasil test PSA-nya 280-290. Tetapi setelah
sebulan PSA-nya menjadi 5.89!

Baca: Polres Kerinci Kerahkan 300 Personil Pengamanan Pilkada

Cerita lain datang dari seorang penderita kanker hati. Hasil pemindaian setelah operasi, masih ada sel-sel kanker yang belum terangkat sempurna. Pasien ini segera mengonsumsi singkong, dan sebulan sesudahnya sel kanker yang tersisa tidak membesar.

Berikut tiga tips yang bisa memandu bagaimana cara sehat memasak dan mengonsumsi singkong, makanan "ndeso" yang diyakini manjur mengatasi ganasnya serangan sel-sel kanker di tubuh manusia;

1. Pilih singkong yang segar, yang tidak ada noda biru
2. Rebus dan jangan tutup panci selama memasak. Ini akan membantu menguapkan kelebihan asam midrosianik.
3. Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung jahe/ginger, seperti biskuit jahe, ginger beer, ginger ale sedikitnya 8 jam setelah mengkonsumi singkong. (Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved