Niatnya Pijat Capek, Malah Dapat 'Bonus' Layanan, Saat Ditagih Bayar Malah Berujung ke Polisi

Seorang pria mengaku mendapat serangan secara seksual saat menikmati layanan pijat. Burhan Burbridge (23) mengatakan

Editor: Suci Rahayu PK
net
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria mengaku mendapat serangan secara seksual saat menikmati layanan pijat.

Burhan Burbridge (23) mengatakan saat itu badannya cukup capek setelah menghabiskan malam yang heboh saat Halloween.

Untuk merilekskan badan ia pun melakukan reservasi di sebuah panti yang ada di Kent.

Baca: 4 Artis Ini Umrohkan ART dan Babysitternya, No 3 Sampai Beri Fasilitas Kelas Satu

Seperti yang dilansir dari Mirror, saat 45 menit ia dipijat, tiba-tiba terapis wanita itu membuka semua pakaiannya dan mulai melakukan yang bisa saja membangkitkan birahinya.

Usai memberikan layanan ekstra itu, terapis itu meminta bayaran.

Ia pun kemudian melaporkan kejadian itu ke kantor Polisi Kent.

Baca: FOTO: Dari Jambi untuk Indonesia, Pilot Project Waste to Energy Sukses Dioperasikan di Kota Jambi

"Ketika saya sampai di kamar, pakaian saja semua dilbuka dan wanita itu meminta saya untuk membuka semua pakaian," ungkapnya.

Ia pun membuka semua pakaiannya dan berharap terapis itu datang membawa sebuah handuk untuknya.

Namun bukan hal itu yang terjadi.

"Dia mulai memijat saya, sekitar 30 menit memijat bagian punggung saya lalu meminta saya untuk membalikkan badan. Saya pun mengikutinya," jelas Josh.

Baca: Unggah Foto Terakhir di Sydney, Netizen Malah Komentari Ayu Ting Ting Soal Ini, Pedaspun!

Saat ia berbalik badan, terapis wanita itu pun mulai memijat bagian dada bahkan sampai ke pangkal pahanya.

"Lalu dia berkata, sekarang? Saya pikir dia akan melakukan tindakan yang profesional. Tahunya ia malah memegang alat vital saja," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved