Awalnya SPG, Wanita Cantik Ini Sekarang Pimpin Pos di Diler Kendaraan di Jambi
Kesabaran disertai kegigihan pasti bisa mengantarkan seseorang menjadi sukses. Inilah yang terjadi pada Ayu lestari
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kesabaran disertai kegigihan pasti bisa mengantarkan seseorang menjadi sukses. Inilah yang terjadi pada Ayu Lestari, wanita kelahiran Jambi, November 1993.
Mengawali karirnya di bidang marketing dengan menjadi SPG, kini ia sudah pimpin pos di Diler Motor Honda.
Ia sudah mencicipi asam manisnya bidang ini selama lebih dari lima tahun.
"Gaji saya pertama kali kerja itu Rp700 ribu rupiah per bulan," kenang gadis berdarah Betawi Jambi.
Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Pos dialer motor Honda di Kawasan Mayang, tepatnya PT. Sentosa
Sakti Motor Mayang.
Saat ditemui di tengah kegiatannya, ia menceritakan awal karirnya hingga saat ini pada TRIBUNJAMBI.COM, Jumat (19/1).
Saat ia tamat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Kota Jambi, ia tidak langsung kuliah. Ia sempat menganggur, tetapi tidak lama.
Wanita yang biasa disapa Ayu ini, tetap mempunyai tekad untuk kuliah sambil bekerja.
Ia ikut bekerja dengan temannya menjadi Sales Promotion Girl (SPG) di salah satu Mall di Kota Jambi. Selama satu tahun lebih ia menjadi SPG.
"Karena tuntutan jam kerja yang penuh, saya gak bisa ambil waktu buat kuliah, karena itu berhenti kerja di sana," ujarnya.
Wanita berkulit putih ini juga pernah bekerja sebagai SPG produk kecantikan. Ia mengatakan, "Karena harus bermake up seharian, saya gak betah."
Setelah itu, ia bekerja di dialer motor Yamaha, tetapi tidak lama ia behenti.
Saat bertemu dengan temannya, ia ditawari bekerja di dialer motor Honda. Tanpa berpikir panjang lagi ia langsung memasukkan lamaran. Akhirnya ia diterima bekerja.
Tahun 2013 ia bergabung di Honda. Ia memulai karirnya di dialer honda menjadi sales counter. Berbagai tempat di Jambi ia kunjungi selama menjadi sales counter.
"Kalo jualan sepi kita rame rame menyebar brosur, pernah juga dimarahin orang, kadang kita menyebar brosur orang tidak mau ambil," tuturnya.
Saat mulai nyaman bekerja dan bisa membagi waktu, ia mulai memasuki jenjang pendidikan S1 di STIE Ikabama tahun 2014 di tengah karirnya.
Gadis pecinta masakan pedas ini mengambil jurusan Ekonomi Manajemen.
"Karena siang kerja, saya ambil kuliah malam, setiap malam saya kuliah dan itu kegiatan saya tiap hari," katanya.
Berkat kegigihannya itu, ia menyelesaikan studinya selama tiga setengah tahun. Desember tahun 2017 ia berhasil meraih gelarnya.
Selama lima tahun ia menjadi sales counter, ia sempat dipindahkan ke beberapa cabang dialer Honda di Kota Jambi.
"Saya betah kerja di sini, karena di sini juga memakai sistem kekeluargaan," ujar gadis yang suka masak ini.
Saat ia akan dipindahkan ke cabang Mayang, ia langsung diangkat menjadi Kepala Pos di cabang tersebut. "Karena kepala pos di sini pindah, saya ditunjuk langsung oleh owner-nya untuk mengisi kepala pos di cabang ini," jelasnya.
Ia bersyukur, selama memegang cabang dialer di kawasan mayang tersebut, ia selalu dapat mencapai target penjualan yang telah ditentukan.
Ia berharap ke depannya dapat melebihi target dan karir yang ia jalani saat ini lancar. (cfi)