Dukungan Moral Mahfud MD untuk Susi Pudjiastuti, Ini Balasannya!
Mantan Ketua MK Mahfud MD memberikan salamnya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Baca: Ingin Hidup Sehat? Ini 10 Pola Makan Sehat Rasulullah SAW yang Membuatnya Jarang Sakit
"Ibu memang Srikandi Indonesia yang Top. Berjuang demi kemakmuran rakyat Indonesia," tulis @DARMOGATY.
"Tidak pernah mudah tapi tidak ada yang susah, bu. Berani adalah modal membuat laut kita aman, tapi yakinlah nelayan hampir semua ada di belakang ibu. Jaya lautku, makmur daratku," tulis @Warkop_666.
Baca: Daging Tumbuh Kecil Ganggu Penampilan? Begini Cara Mudah Menghilangkannya
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti telah mengizinkan nelayan menangkap ikan menggunakan cantrang.
Hal tersebut diambil Susi, setelah dirinya melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo bersama kepala daerah dan perwakilan nelayan, sekitar tiga jam di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
"Keputusan tolong dihormati, saya tidak mau ada kapal cantrang ilegal dan tidak ada kapal tambahan lagi," ucap Susi di mobil komando tempat para nelayan melakukan unjuk rasa depan Istana Merdeka, melansir Tribunnews.com, Rabu (17/1/2018)
Baca: Punya Benjolan Ditangan atau Kaki Seperti Ini? Ini Penjelasan Medis, Gejala dan Cara Mengobatinya
Susi pun menyampaikan, nelayan yang membutuhkan kredit perbankan untuk segera berkoordinasi dengan kepala daerahnya dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dalam hal pergantian alat tangkap ikan.
"Setuju? Kalau tidak setuju saya cabut lagi (diperbolehkan menggunakan cantrang)," ucap Susi.
Baca: Nyeri Akibat Cantengan Kuku Kaki, Ini Cara Sederhana Mengobatinya
Sebelumnya, Bupati Tegal Enthus Susmono mengatakan, pertemuan dengan presiden dalam rangka mencari solusi terkait persoalan cantrang dalam dunia nelayan, karena selama ini ada dua persepsi mengenai alat tangkap ikan tersebut.
"Ada dua persepsi, cantrang itu bukan trawl tapi Bu Susi (Menteri KKP) mengatakan cantrang dengan trawl itu sama, cuma beda pengucapan, orang Jawa mengatakan cantrang, kalau umum mengatakan trawl," ujar Enthus di komplek Istana Negara.
Baca: Etdah! Kelakuan Bocah Ini ke Teman Wanitanya di Lift Bikin Geleng-geleng Kepala, Mengkhawatirkan
Plt Wali Kota Tegal, Nursoleh menambahkan, berdasarkan uji petik yang dilakukan oleh lima lembaga, menghasilkan penggunaan cantrang dalam menangkap ikan tidak merusak ekosistem yang ada di laut.
"Lembaga itu termasuk dari IPB Bogor, akademisi, internal nelayan sendiri, tapi nanti kita lihat saja pertemuan dengan presiden," papar Nursoleh di tempat yang sama.
TRIBUNNEWS/Efrem Limsan Siregar