Narapidana Ini Dinyatakan Meninggal dan Tubuhnya Siap ‘Dibongkar’ oleh Dokter, Malah Hidup Lagi

Pihak berwenang penjara Spanyol bingung setelah seorang narapidana yang dinyatakan meninggal oleh tiga dokter secara terpisah

Editor: Suci Rahayu PK
net
ilustrasi 

"Saya tidak bisa berkomentar mengenai apa yang terjadi di Institute of Legal Medicine," kata juru bicara Penjara Spanyol kepada media.

Namun tiga dokter telah melihat tanda-tanda kematian secara klinis sehingga masih belum jelas mengapa ini dapat terjadi.

Baca: VIRAL- Tabletnya Tak Ditemukan, Sang Ibu Tega Pukul dan Jambak Bocah Balitanya. Ancam Membunuh

Sehari sebelum Jiménez ditemukan 'mati', dia mengeluh kesakitan, dan meski tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kondisinya, kemungkinan itu tanda tanda sianosis.

Perubahan warna kulit karena kekurangan oksigen.

Pejabat rumah sakit telah mengatakan kepada media Spanyol bahwa kematian palsu bisa disebut katalepsi.

Baca: Ritual Khusus, Wanita Ini Lumurkan Darah Menstruasi di Wajah, Ternyata Begini Alasan di Baliknya

Tubuh memasuki keadaan trans atau kejang, kehilangan rasa dan kesadaran, bersamaan dengan kekakuan fisik.

Sementara pihak keluarga Jiménez sedang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap penjara tersebut.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved