Narapidana Ini Dinyatakan Meninggal dan Tubuhnya Siap ‘Dibongkar’ oleh Dokter, Malah Hidup Lagi
Pihak berwenang penjara Spanyol bingung setelah seorang narapidana yang dinyatakan meninggal oleh tiga dokter secara terpisah
"Saya tidak bisa berkomentar mengenai apa yang terjadi di Institute of Legal Medicine," kata juru bicara Penjara Spanyol kepada media.
Namun tiga dokter telah melihat tanda-tanda kematian secara klinis sehingga masih belum jelas mengapa ini dapat terjadi.
Baca: VIRAL- Tabletnya Tak Ditemukan, Sang Ibu Tega Pukul dan Jambak Bocah Balitanya. Ancam Membunuh
Sehari sebelum Jiménez ditemukan 'mati', dia mengeluh kesakitan, dan meski tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kondisinya, kemungkinan itu tanda tanda sianosis.
Perubahan warna kulit karena kekurangan oksigen.
Pejabat rumah sakit telah mengatakan kepada media Spanyol bahwa kematian palsu bisa disebut katalepsi.
Baca: Ritual Khusus, Wanita Ini Lumurkan Darah Menstruasi di Wajah, Ternyata Begini Alasan di Baliknya
Tubuh memasuki keadaan trans atau kejang, kehilangan rasa dan kesadaran, bersamaan dengan kekakuan fisik.
Sementara pihak keluarga Jiménez sedang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap penjara tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/ilustrasi-mayat_20171020_003426.jpg)